jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia akan menggelar Kongres IV PSBI dan Pesta Bolon pada 4-10 Juli 2022 di Nusa Dua, dan Kuta, Bali.
Ketua Umum PSBI Effendi Muara Sakti Simbolon mengatakan panitia acara budaya dan Kongres IV PSBI mengundang Presiden Joko Widodo untuk hadir dalam hajatan besar paguyuban Marga Simbolon itu.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Akan Hadiri Pesta Bolon Simbolon
Terlebih lagi, lanjut Effendi, Presiden Jokowi pernah menyatakan akan menghadiri Pesta Bolon. "Beliau pernah bilang, ‘saya ada utang untuk hadir'," tutur Effendi MS Simbolon menirukan pernyataan Jokowi, dikutip dari siaran pers PSBI, Selasa (31/5).
Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan Presiden Ketujuh RI tersebut punya agenda di Bali pada 1 Juli 2022 mendatang.
BACA JUGA: Effendi Simbolon: Tanpa Bu Mega, Tidak Ada PDIP
Oleh karena itu, dia berharap Presiden Jokowi juga hadir pada hajatan besar Kongres IV PSBI dan Pesta Bolon. "Mudah-mudahan beliau (Jokowi, red) insyaallah hadir,” ujar Effendi.
PSBI menggelar Pesta Bolon setiap lima tahun sekali. Sejak terbentuk pada 2006, PSBI telah menyelenggarakan tiga Pesta Bolon, yakni pada 2007, 2012, dan 2017.
BACA JUGA: Puncak Pesta Bolon Akan Dihadiri 10 Ribu Orang
Kongres IV PSBI yang beragendakan pemilihan ketua umum dan kepengurusan akan dilaksanakan di kawasan Nusa Dua. Adapun Pesta Bolon IV bakal digelar di Garuda Wisnu Kencana dan Pantai Kuta.
Effendi Simbolon mengatakan kegiatan itu akan melibatkan sekitar 7.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Menurut dia, PSBI berupaya merangkul seluruh keturunan Simbolon di dalam negeri maupun mancanegara.
Penggagas PSBI itu menegaskan organisasinya merupakan lembaga nirlaba yang tidak membawa kepentingan politik.
Selain itu, seluruh anggota PSBI berasal dari berbagai agama maupun kepercayaan.
Namun, Effendi menegaskan massa PSBI di mana pun berada selalu menjunjung adat dan budaya setempat.
"Itulah warna-warni kebinekaan Simbolon," ujar legislator dari Daerah Pemilihan III DKI Jakarta (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu), itu. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi