jpnn.com, JAKARTA - Punguan Simbolon Boruna Indonesia (PSBI) menggelar sejumlah acara sebagai rangkaian Pesta Horja di Pesta Bolon Simbolon.
Salah satunya acara Martonggo Raja, yang dibuka Ketua Umum PSBI Effendi MS Simbolon, di GOR Sumantri Brojonegoro, Kuningan Jakarta Selatan, Minggu (4/6).
BACA JUGA: Rektor Dipilih Presiden? Sangat Berlebihan...
Effendi menjelaskan, Martonggo Raja merupakan acara membagi tugas kepada seluruh keluarga Besar Simbolon dan Tulang Limbong Maulana, Anggi doli Tamba Tua, Saragi Tua dan Munthe Tua serta Boru Sihabolonan Silalahi Raja, dalam rangka pesta Bolon Simbolon yang puncaknya akan digelar pada 8 Juli 2017. Event ini merupakan pesta adat syukur kepada Tuhan YME.
“Acara hari ini merupakan salah satu rangkaian pesta Bolon Simbolon yang digelar setiap 5 tahun sekali dan telah digelar sejak Januari lalu,” ujar Effendi MS Simbolon.
BACA JUGA: DPR Akan Pastikan Badan Siber Tak Melanggar Privasi Warga
Dalam acara Martonggo Raja ini juga dilakukan simulasi untuk merasakan secara langsung kondisi lapangan tempat diselenggarakannya Pesta Horja Juli nanti.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi, serta sejumlah menteri direncanakan akan hadir dan memeriahkan puncak acara PSBI tersebut.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Bentuk Lembaga Baru demi Penguatan Pancasila
“Tim adat menjelaskan prosesi acara Mangalahat Horbo dari awal sampai akhir. Panitia juga menjelaskan prosesi saat Bapak Presiden RI dan Ibu Iriana hadir,” terangnya.
Selain bentuk kepedulian atas pelestarian adat istiadat Suku Batak, gelaran Pesta Bolon tahun ini sekaligus menyambut pelaksanaan Kongres III PSBI.
Effendi menjelaskan, dalam Kongres III, PSBI akan kembali memilih ketua umum baru periode 2017-2022.
Keluarga besar Simbolon yang hadir di Pesta Bolon 2017 ini diperkirakan sekitar 50.000 orang. Acara nantinya akan ada beragam perlombaan olah raga, juga lomba tari adat Batak.
Antara lain sepak bola, bola voli, catur dan lari. Selain itu, ada lomba festival seni dan budaya, paduan suara, vokal group Batak, vokal solo anak, lomba cipta lagu Batak, Opera Batak, Lawak Batak, pameran, bazaar, lomba photo, lomba mewarnai, dan kegiatan sosial donor darah.
"Ini organisasi kekeluargaan. Tidak terkait dengan arus politik manapun. Tapi, kami berkomitmen untuk membawa manfaat besar untuk bangsa dan negara," pungkasnya. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Percayalah, Sejarah Selalu Berpihak pada Pancasila
Redaktur & Reporter : Soetomo