7 Tips Menjaga Mata Anak dari Kerusakan Akibat Belajar Online Setiap Hari

Sabtu, 02 Januari 2021 – 11:43 WIB
Anak sekolah daring. Foto: FFI

jpnn.com, JAKARTA - PENDIDIKAN telah mengalami perubahan drastis akibat pandemi virus corona (COVID-19).

Banyak sekolah telah memutuskan untuk menunda pembelajaran tatap muka dan sebaliknya mengajar semua kelas mereka secara online.

BACA JUGA: 4 Pengaruh Buruk Gawai Bagi Kesehatan Mata

Akibatnya, anak-anak menghabiskan hingga 8 jam sehari di depan layar untuk belajar.

Lebih banyak waktu di depan layar, baik untuk sekolah atau untuk bersenang-senang, bisa menyebabkan mata tegang, sakit kepala, dan bahkan gangguan pendengaran.

BACA JUGA: 3 Tips Mudah Merawat Alis Mata

Untungnya, ada beberapa cara sederhana untuk melindungi mata dan telinga anak Anda saat belajar online.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: 4 Kiat Menjaga Kesehatan Mata saat Maraton Nonton Drakor

1. Menjaga jarak antara mata anak dan layar minimal 30 cm

Tips ini penting untuk menjaga kelenturan mata. Ketika melihat sesuatu dari jarak dekat (kurang dari 30cm), otot mata cenderung berkontraksi dan bekerja terus-menerus.

Sehingga lama-kelamaan lensa mata akan semakin cembung dan berakhir dengan mata rabun jauh.

2. Menerapkan metode 20:20

Setiap 20 menit anak menatap layar, ajak mereka beristirahat selama 20 detik dan melihat objek yang jauh (dengan jarak minimal 6 meter).

Hal ini berguna untuk melatih kelenturan mata dan mengurangi keletihan mata digital.

3. Belajar dengan posisi duduk yang tegak

Salah satu penyebab kerusakan mata adalah karena terbiasa membaca atau belajar dengan posisi tiduran, sehingga menghalangi cahaya masuk secara optimal.

Untuk itu, posisi duduk tegak merupakan posisi ideal untuk menunjang cara kerja mata anak.

4. Mengatur pencahayaan ruangan

Agar anak bisa belajar online dengan nyaman dan untuk menjaga kesehatan matanya.

Usahakan untuk memberikan pencahayaan yang cukup pada ruang belajar.

Hindari sudut yang gelap dan berbayang, karena akan memaksa mata bekerja lebih keras selama berjam-jam.

5. Nyalakan filter blue light (sinar biru) pada gawai

Semua layar elektronik, baik itu komputer, smartphone, maupun TV, memancarkan sinar biru yang berbahaya bagi retina mata dalam jangka panjang.

Tidak hanya menyebabkan mata cepat letih, paparan terhadap sinar biru secara terus menerus bisa meningkatkan risiko anak terkena glaukoma dan penyakit retina.

Oleh karena itu, pastikan untuk menyalakan fitur filter sinar biru pada semua gawai yang digunakan anak.

6. Rutin memberikan vitamin mata

Sama seperti sistem imunitas tubuh, kesehatan mata anak juga perlu dijaga dengan rutin mengonsumsi vitamin, seperti Eyevit Syrup.

Formula Eyevit Syrup teruji secara klinis mampu mengatasi mata lelah, perih dan pandangan kabur akibat terlalu lama sekolah online di depan layar komputer.

7. Periksakan mata anak secara teratur

Untuk memastikan mata anak berfungsi secara optimal, periksakan kesehatan mata anak secara teratur, minimal enam bulan sekali.

Apabila mendapati anak yang kesulitan melihat obyek dalam jarak jauh, maka mereka perlu dibawa ke dokter mata segera untuk mendapatkan kacamata atau alat bantu, agar minus tidak bertambah secara signifikan.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler