70 Persen Nasabah BRI Kalangan Menengah ke Bawah

Rabu, 23 Mei 2018 – 01:40 WIB
Ilustrasi Bank Rakyat Indonesia. Foto: Beky Subechi/JAWA POS/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Konsumer Bank Rakyat Indonesia (BRI) Handayani mengatakan, pihaknya terus mendukung program pemerintah dalam mengatasi backlog perumahan di Indonesia.

”Salah satu strategi Bank BRI adalah memperluas akses penyaluran KPR BRI,” ujar Handayani, Senin (21/5).

BACA JUGA: BRI Genjot Penggunaan Uang Elektronik di Pelabuhan

BRI memperluas layanan KPR dari 134 kantor cabang menjadi 463 kantor tahun ini.

Perluasan tersebut diharapkan mampu meningkatkan akses KPR BRI. Bukan hanya di daerah urban, tetapi juga perdesaan.

BACA JUGA: BRI Salurkan Kredit Rp 757 Triliun pada Triwulan I 2018

Sepanjang 2017, kinerja KPR BRI mampu tumbuh 22,2 persen.

Pertumbuhan tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan industri KPR nasional sebesar 10,5 persen (yoy).

BACA JUGA: Pos Indonesia Bersinergi dengan Bank BRI

Selama ini 70 persen pelanggan BRI merupakan kalangan menengah ke bawah.

Sementara itu, 30 persen lainnya merupakan kalangan menengah atas.

Dia menambahkan, pihaknya juga meluncurkan aplikasi My BRI untuk memudahkan pengajuan KPR BRI.

Aplikasi tersebut memiliki fitur yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan informasi pelayanan KPR.

Pengajuan KPR pun bisa dilakukan melalui smartphone.

Selain itu, aplikasi tersebut menjadi marketplace para pengembang rekanan BRI yang ingin memasarkan propertinya.

Targetnya, aplikasi tersebut dapat diunduh di PlayStore pada akhir Mei 2018.

”Kami bermaksud menghadirkan pengalaman baru pelayanan perbankan secara digital. Serta memberikan kemudahan bagi konsumen maupun rekanan BRI dan mempercepat SLA layanan kredit konsumen konsumer BRI,” jelas Handayani. (vir/c25/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa S-1 Bisa Pinjam Rp 50 Juta ke BRI


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler