71 Tahun Merdeka, Hidup Seperti Zaman Penjajahan

Sabtu, 21 Mei 2016 – 01:04 WIB
Ilustrasi. Foto: Radar Tarakan

jpnn.com - NANGA PINOH – Gardu listrik di sepanjang jalan Nanga Pinoh hingga Ella, tepatnya dari Simpang Desa Kebebu sampai Simpang Desa Nusa Pandau, Kalimanta Barat hilang.

Padahal gardu listrik itu sudah dpasang PT PLN wilayah V Kalbar pada 1997. Hanya saja, gardu tersebut tidak difungsikan serta tak dirawat sehingga akhirnya dicuri. Hal itulah yang menimbulkan kemarahan.

BACA JUGA: Berharap Ada Perguruan Tinggi di Dekat Danau Toba

“Apa yang disembunyikan PLN, hingga gardu yang hilang itu tidak diganti dan dialiri arus listrik,” jelas Akhmad Yani, Kades Kebebu pada Rakyat Kalbar (JPNN Group), Kamis (19/5).

Gara-gara gardu itu hilang, sepuluh desa kini gulita. Yakni Tebing Karangan di Dusun Lebak Tapang, Dusun Sebaju, Desa Kebebu, Nanga Man, Sungai Pinang Engkurai, Merah Arai, Merpak, Pelinggang Bina Jaya dan Desa Kahiya.

BACA JUGA: BNN: Tes Darah dan Rambut Bupati Bengkulu Negatif

Sementara itu, Kades Tebing Karangan Sekoi mengatakan, PLN belum melakukan tindakan nyata atas hilangnya gardu listrik tersebut. “Kami juga rakyat Indonesia dan ingin menikmati hasil kemerdekaan di bidang listrik,” ucapnya.

Kades Sungai Pinang Syafi’i mengatakan, usaha yang dilakukannya bersama para kepala desa tersebut jangan dipandang sebelah mata. “Sudah 71 tahun Indonesia merdeka, desa kami tetap saja gelap gulita,” ujar Syafi’i. (rk/jos/jpnn)

BACA JUGA: Ternyata Masih ada Ratusan Korban yang Dipasung

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kutip Pidato Bung Karno, Puan Maharani Menggugah Papua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler