72 Tahun Indonesia Kerja Bersama Wujudkan Kemakmuran Rakyat

Sabtu, 19 Agustus 2017 – 16:29 WIB
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menjadi inspektur upacara HUT Kemerdekaan RI ke-72 di Kompleks Parlemen. Foto: Humas DPR for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pada upacara bendera peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-72 tahun di Komplek Parlemen, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah bertugas sebagai inspektur upacara.

Dalam amanatnya dia menyampaikan bahwa, pada peringatan kemerdekaan tahun ini pemerintah mengambil tema, "72 Tahun Indonesia Kerja Bersama."

"Tema tersebut kurang lebih bermakna, bahwa bangsa dan rakyat Indonesia, harus bersama-sama bekerja, membangun untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat banyak. Hal ini merupakan representasi dan filosofi semangat gotong royong, untuk membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik," papar Fahri di hadapan para pegawai di lingkungan Setjen, MPR, DPR, dan DPD RI, Komplek Parleman, Kamis (17/8/2017).

Inspektur upacara menyampaikan, di masa 72 tahun Indonesia merdeka, telah melewati kondisi yang sulit, cobaan, ujian dan dinamika serta pergolakan ide bahkan pergolakan fisik.

BACA JUGA: Panjat Bambu Betung, Tradisi Pesta Rakyat di DPR

Ujian pada ideologi bangsa, ujian pada dasar negara, ujian pada kebersamaan, ujian pada keberagaman, ujian pada wilayah dan ujian pada ide dan cita-cita Indonesia.

Ia mengajak semua lapisan masyarakat agar memandang optimis masa depan bangsanya menyatukan langkah, menggalakkan nilai-nilai fondasi bangsa untuk terus melangkah menyongsong masa depan negara.

Dalam konteks fungsi legislatif, saat berpidato dia juga menyampaikan, lahirnya parlemen yang modern adalah tonggak lahirnya daulat rakyat.

BACA JUGA: Panjat Pinang ala DPR, Pakai Bambu Betung

Modernitas parlemen akan berefek pada efektifnya pengawasan, efektifnya penyusunan undang-undang, dan efektifnya pembahasan-pembahasan anggaran yang representatif, yang mencerminkan keinginan rakyat Indonesia.

"Kita yang bekerja di cabang kekuasaan legislaif, ada yang di DPD sebagai institusi yang baru, lembaga legislatif yang baru. Ada yang kerja di DPR sebagai lembaga legislatif yang lama. Keduanya bergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rakyat. Kita yang bekerja di kamar legislatif memiliki peran yang tidak kalah pentingnya bagi bangsa ini. Karena tanpa kamar legislatif yang kuat, maka kita akan menyaksikan satu bangsa yang timpang, satu bangsa yang berjalan tanpa koreksi, satu bangsa yang berjalan tanpa mendengar suara rakyat, satu bangsa yang berjalan tanpa menghargai daulat rakyat," jelas Fahri.

Di saat-saat terahir pidatonya dia menyampaikan kerja di lembaga negara adalah kerja mulia, kerja melanjutkan cita-cita bangsa.

Jaya sebagai bangsa yang beradab sebagai bangsa yang memiliki wibawa di hadapan bangsa-bangsa yang lainnya.

BACA JUGA: BURT: Tidak Ada Rencana Bangun Apartemen DPR

Fahri mengajak agar semua lapisan masyarakat bersikap optimis dalam bekerja menentukan arah cita-cita bangsa. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR Apresiasi Pidato Inspiratif Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR RI   DPR   Fahri Hamzah  

Terpopuler