73 Rumah di Bekasi Porak-poranda Akibat Angin Puting Beliung

Minggu, 07 Februari 2021 – 20:09 WIB
Kondisi pasca-angin puting beliung melanda Desa Tamansari, Setu, Kabupaten Bekasi, Minggu (7/2). Foto: Dokumentasi BPBD Kabupaten Bekasi

jpnn.com, BEKASI - Sebanyak 73 rumah di Desa Tamansari, Setu, Kabupaten Bekasi porak-poranda akibat angin puting beliung, Minggu (7/2).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 38 rumah rusak berat.

BACA JUGA: 6 Rumah Rata dengan Tanah, 11 Rusak Berat Akibat Banjir Bandang di Pasuruan

"Untuk rumah yang terdampak puting beliung untuk rumah rusak berat 38 rumah dan rusak ringan 35 rumah," kata Henri dalam keterangannya, Minggu.

Sejumlah warga yang rumahnya alami rusak berat pun terpaksa harus mengungsi.

BACA JUGA: Belasan Rumah-Pondok Pesantren di Lebak Diterjang Angin Puting Beliung

Selain angin puting beliung, Kabupaten Bekasi juga diselimuti banjir akibat hujan deras dan luapan Sungai Cibeet serta Citarum.

Tercatat 12 kecamatan terendam banjir di Kabupaten Bekasi. Keduabelas kecamatan, yakni Kecamatan Cibitung, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cikarang Utara, Cabangbungin, Pebayuran, Sukawangi, Sukakarya, Cikarang Timur, Sukatani, Babelan dan Muaragembong.

BACA JUGA: Menyingkap Jejak Front Persaudaraan Islam di Duren Sawit

"Bencana yang terjadi pada Sabtu (6/2)-Minggu (7/2) dari 13 Kecamatan yang terdampak ada di 27 desa atau kelurahan di 92 titik," ujar Henri.

"Dengan jumlah warga keseluruhan yang terdampak banjir dan bencana angin puting beliung sebanyak 13.021 KK," sambung Henri.

Henri pun mengimbau agar warga tetap waspada mengingat cuaca buruk berpotensi masih melanda wilayah Bekasi beberapa hari ke depan.

"Saat ini status wilayah Kabupaten Bekasi siaga bencana banjir dan puting beliung, saya minta masyarakat untuk tetap waspada," ujar Henri.(cr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler