75 Persen Bus Kota Tak Laik Jalan

Senin, 20 Februari 2012 – 09:29 WIB

PENGGUNA angkutan umum di Jakarta terancam keselamatannya. Bagaimana tidak, sebanyak 75 persen bus kota yang beroperasi ternyata tidak laik jalan. Dari 11.438 bus, hanya 3.715 armada yang dinyatakan laik. Selebihnya mengalami berbagai masalah, seperti bodi kendaraan keropos, mesin berusia tua, ban botak, serta sederet masalah lainnya.

Anggota Komisi B DPRD DKI yang membidangi transportasi, S Andyka, mengatakan, buruknya kinerja aparat terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan, berimbas pada buruknya angkutan umum. Andai saja Dinas Perhubungan bekerja sungguh-sungguh, tentu tak akan ada angkutan umum tak laik jalan yang berkeliaran mengangkut penumpang di jalanan ibu kota.

"Pembiaran angkutan tak laik beroperasi dan membahayakan keselamatan penumpang, menjadi bukti Dinas Perhubungan tak serius dalam bekerja," kata Andyka, Minggu (19/2).

Andyka mengungkapkan, bukti lain buruknya kinerja Dishub, adalah masih terjadinya praktik curang dalam uji kir kendaraan umum. Para pemilik angkutan umum bisa dengan mudah lolos dalam uji kir padahal kendaraanya tidak laik. Mereka cukup mengeluarkan sejumlah uang untuk menyuap petugas. "Janji memberantas praktik curang ini tak pernah terbukti, karena masih kerap kami temui di lapangan," ujarnya.

Andyka juga merasa heran, mengapa kinerja buruk Dishub ini masih dibiarkan oleh Gubernur DKI Fauzi Bowo. Harusnya gubernur mengambil tindakan tegas. Terlebih, laporan mengenai kinerja negatif dari Dishub telah banyak dilaporkan oleh masyarakat. "Kami harap gubernur cepat melakukan tindakan dengan mengevaluasi dinas terkait," tegasnya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, membantah pihaknya tidak serius menangani angkutan tak laik jalan. Sebab, operasi rutin untuk merazia angkutan tak laik jalan terus dilakukan. Ia juga meminta, kepada masyarakan untuk melaporkan pada petugas, jika melihat angkutan tak laik beroperasi agar bisa ditindak. "Kami melakukan razia secara rutin untuk meminimalisasi angkutan tak laik di Jakarta," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Organisasi Angkutan Daerah (Organda) DKI Jakarta, Sudirman mengakui, masih ada angkutan tak laik jalan beroperasi di Jakarta. Namun, jumlahnya tak mencapai 75 persen. "Jumlahnya tak sebanyak itu," tegasnya, tanpa mau menyebut jumlah angkutan tak laik jalan menurut versinya.(wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Jam Hujan, Cilegon Banjir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler