BOGOR-Sebanyak 75 Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Bogor yang memasuki masa pensiun dilatih kewirausahaan oleh Bank Jabar Banten (BJB) serta Univeritas Widyatama di Cafe Bukit Cimanggu Gumati Batu Tulis, kemarin.
“Pelatihan ini merupakan sebuah bentuk pembekalan bagi PNS agar saat memasuki masa bakti mereka bisa melanjutkan perjalan hidupnya,” ujar Wakil Walikota Ahmad Ru'yat, kemarin.
Menurutnya, kegiatan pelatihan ini sangat diperlukan oleh para pegawai negeri sipil khususnya bagi mereka yang akanpensiun. Karena melalui pelatihan tersebut bisa menjadi sebuah bekal bagi mereka untuk berkarya.
“Dunia kewirausahaan sangat berbeda dari dunia kehidupan yang selama ini ditempuh oleh pegawai pemerintah, untuk itu dibutuhkan bukan pengetahuan saja namun keterampilan berusaha,” imbuhnya.
Diakui Ru’yat, memang tidak mudah bagi para PNS yang sudah belasan bahkanpuluhan tahun meniti karir sebagai seorang pegawai pemerintahan, harus memasuki dunia kewirausahaan. Mereka harus menyiapkan mental untuk mampu mengadaptasi suatu kehidupan yang berubah dan betul-betul berbeda dari situasi kehidupan yang selama ini dijalankan.
“Wujud dari kesiapan mental tersebut antara lain adalah mampu mengubah sikap dari kebiasaan bersikap sebagai pejabat menjadi kebiasaan bersikap sebagai pengusaha,” tambahnya.
Sementara itu, pimpinan divisi kredit konsumen BJB Tini Suartini mengatakan, pelatihan yang diberikan ini sangat berarti bagi mereka sebagai calon pensiun, karena diutamakan sejalan dengan rencana strategi PT Taspen, dalam memberikan pelayanan kepada PNS dan para pensiunan. “Jadi, kegiatan ini merupakan prioritas kami, “tandasnya. (bac/*)
“Pelatihan ini merupakan sebuah bentuk pembekalan bagi PNS agar saat memasuki masa bakti mereka bisa melanjutkan perjalan hidupnya,” ujar Wakil Walikota Ahmad Ru'yat, kemarin.
Menurutnya, kegiatan pelatihan ini sangat diperlukan oleh para pegawai negeri sipil khususnya bagi mereka yang akanpensiun. Karena melalui pelatihan tersebut bisa menjadi sebuah bekal bagi mereka untuk berkarya.
“Dunia kewirausahaan sangat berbeda dari dunia kehidupan yang selama ini ditempuh oleh pegawai pemerintah, untuk itu dibutuhkan bukan pengetahuan saja namun keterampilan berusaha,” imbuhnya.
Diakui Ru’yat, memang tidak mudah bagi para PNS yang sudah belasan bahkanpuluhan tahun meniti karir sebagai seorang pegawai pemerintahan, harus memasuki dunia kewirausahaan. Mereka harus menyiapkan mental untuk mampu mengadaptasi suatu kehidupan yang berubah dan betul-betul berbeda dari situasi kehidupan yang selama ini dijalankan.
“Wujud dari kesiapan mental tersebut antara lain adalah mampu mengubah sikap dari kebiasaan bersikap sebagai pejabat menjadi kebiasaan bersikap sebagai pengusaha,” tambahnya.
Sementara itu, pimpinan divisi kredit konsumen BJB Tini Suartini mengatakan, pelatihan yang diberikan ini sangat berarti bagi mereka sebagai calon pensiun, karena diutamakan sejalan dengan rencana strategi PT Taspen, dalam memberikan pelayanan kepada PNS dan para pensiunan. “Jadi, kegiatan ini merupakan prioritas kami, “tandasnya. (bac/*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kendaraan Luar Jakarta Dipaksa Patuhi Ganjil-genap
Redaktur : Tim Redaksi