757 Kepri Jaya FC Dapat Pelajaran Berharga di Bali

Minggu, 02 April 2017 – 03:49 WIB
Pertandingan 757 Kepri Jaya (kuning) saat melawan Bali United dalam turnamen segitiga Trofeo Bali Island Cup 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (31/3). 757 Kepri harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-3. F. Dokumentasi 757 Kepri Jaya untuk Batam Pos

jpnn.com, BALI - jpnn.com, BATAM - 757 Kepri Jaya FC akhirnya merasakan kekalahan. Itu setelah gagal mencuri poin saat melawan Bali United dalam turnamen segitiga Trofeo Bali Island Cup 2017.

Laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali menjadi pelajaran berharga klub besutan Jaino Matoz ini.

BACA JUGA: 757 Kepri Jaya FC Pilih Stadion Citramas Jadi Home Base

Pasalnya dalam dua kali pertandingan, yakni saat melawan tuan rumah Bali United di laga pertama, 757 Kepri Jaya harus mengakui keunggulan 1-3 atas klub Liga I Indonesia itu.

Selanjutnya di pertandingan kedua, anak asuh Jaino Matoz ini kalah dalam duel pinalti 4-5 setelah dalam 45 menit, kedudukan imbang 1-1 melawan Celebest FC.

BACA JUGA: Kepri Jaya FC Bertekad Juarai Trofeo Bali Island Cup

Bali United keluar sebagai juara ajang ini setelah di pertandingan ketiga membungkam Celebest dengan skor 3-0. Sementara Celebest menjadi runner up dan 757 Kepri Jaya di peringkat ketiga.

Jaino Matoz menilai kekalahan atas Bali United dan Celebest FC menjadi pelajaran berharga buat para pemainnya. Lewat kekalahan ini, ia bisa mengetahui kekurangan tim asuhannya.

BACA JUGA: Kalau Kalah di 4 Laga Awal, Bali United Ganti Pelatih

"Saya sampaikan kepada pemain bahwa pertandingan ini merupakan sebuah pembelajaran yang bagus," ujar Jaino kepada Batam Pos, Sabtu (1/4).

Namun, ia mengaku bersyukur bisa bertanding melawan Bali United yang notabene merupakan kontestan Liga 1 Indonesia yang secara kualitas berada di atas timnya.

"Bali sangat serius melawan kami, itu terbukti mereka menurunkan pemain utamanya," tutur pelatih berpaspor Brazil ini.

Menghadapi permainan cepat Bali United, Dimas dkk kerap kewalahan.

Sektor belakang 757 Kepri Jaya begitu terlihat kesulitan menahan serangan-serangan Bali United yang begitu terorganisir dengan rapi.

Sedangkan saat kalah melawan Celebest, dirinya tidak terlalu mengkhawatirkannya. "Kita cuma kalah pinalti, itu faktor keberuntungan saja," imbuh Jaino.

Mantan pelatih Persiba Balikpapan ini berharap, hasil Trofeo Bali Island Cup 2017 ini bisa mengasah dan meningkatkan mental bertanding anak asuhnya sebagai persiapan menuju Liga 2 Indonesia yang akan bergulir 18 April mendatang. (cr16)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditahan Imbang Tim Liga 2, Begini kata Aji Santoso


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler