jpnn.com, BATAM - 757 Kepri Jaya FC batal menggunakan Stadion Temenggung Abdul Jamal sebagai home base untuk mengarungi Liga 2 Indonesia musim 2017.
Itu setelah BP Batam selaku pemilik stadion memberikan respons yang sangat lamban untuk proses penggunaannya.
BACA JUGA: Pak Jokowi Dorong Kepri Serius Garap Potensi Unggulan
"Banyak persyaratan dari BP yang mesti dipenuhi 757 Kepri Jaya," ujar manajemen 757 Kepri Jaya, Usep RS kepada Batam Pos, Kamis (30/3).
Untuk itu, pihaknya melakukan pertemuan dengan pengelola Stadion Citramas untuk membahas persoalan penggunaan Stadion Citramas sebagai home base maupun tempat latihan 757 Kepri Jaya.
BACA JUGA: Kepri Jaya FC Bertekad Juarai Trofeo Bali Island Cup
Dari hasil pertemuan manajemen 757 Kepri Jaya FC dengan pihak Citramas pada Rabu (29/3) diperoleh kesepakatan.
Tim kebanggaan Kepri itu bisa menjadikan Stadion Citramas sebagai home base dalam kompetisi Liga 2 Indonesia yang akan bergulir pada 18 April mendatang.
BACA JUGA: Pengusaha Minta Tim Khusus Selesaikan Status Hutan
"Dengan demikian, nantinya klub sepakbola profesional pertama di Provinsi Kepri ini akan berlatih dan bertanding di stadion yang terletak di kawasan industri, Kabil ini," kata Usep.
Terpisah, Ketua Harian 757 Kepri Jaya, Ichsan menghadiri manajer meeting Liga 2 Indonesia di Mako Kostrad Jakarta pada Kamis (30/3). Manajer Meeting ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PSSI, Letjen (TNI) Edy Rahmayadi.
Salah satu masalah yang dibahas dalam manajer meeting Liga 2 Indonesia ini adalah pembagian group.
Sebanyak 61 klub terbagi kedalam 8 grup. Dimana tiap juara dan runner up grup akan lolos ke babak 16 besar.
"Babak 16 besar dan 8 besar akan berlangsung kandang dan tandang," imbuh Ichsan.
Sementara babak semifinal dan final berlangsung satu kali bertanding. (cr16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah, Cuma Enam Sekolah Saja Siap Ikuti UNBK di Batam
Redaktur & Reporter : Budi