SUBANG - Sebanyak 768 narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Subang siap ikut nyoblos di Pilgub Jabar 2013, Minggu (24/2) hari ini.
Data yang diperoleh, penghuni Lapas Subang terdiri dari 760 laki-laki dan delapan orang diantaranya perempuan. Kasubbag Teknis dan Humas KPUD Subang, Dedi Suryadi menyebutkan, mereka akan menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 di Kelurahan Sukamelang, Kecamatan Subang, dan bukan TPS khusus.
“Kita tidak menyiapkan TPS khusus bagi para panghuni lapas, semuanya sama saja," katanya.
Soal kesiapan pelaksanaan Pilgub, Dedi mengatakan, seluruh logistik Pilgub telah didistribusikan seluruhnya, jumlah kotak suara sebut dia, mencapai 2.671. “Setiap TPS punya satu kotak suara,” imbuhnya.
Data yang diperoleh, terdapat 2.671 TPS di Subang yang tersebar di 253 Desa/Kelurahan dari 30 kecamatan. TPS terbanyak terdapat di Kecamatan Subang mencapai 202. -Detailnya lihat grafis- “Kecamatan Subang ini cukup padat penduduknya, jadi jumlah TPS-nya juga banyak,” ucapnya. (sep)
Komisioner KPU Subang yang juga Ketua Pokja Logistik Pilgub, Ahmad Mudhofier menambahkan, dalam Pilgub tak ada TPS Khusus bagi pemilih penyandang cacat dan pasien rumah sakit. Tetapi mereka bisa menyalurkan hak pilihnya di lokasi TPS terdekat.
“Namun untuk para penyandang tunanetra, kami telah menyiapkan alat bantu template atau papan braille agar mereka bisa menyalurkan pilihannya. Setiap TPS dibekali satu template,” ucap Mudhofier via telepon.
Ia memastikan, tidak ada proses hitung cepat (quick qount) di KPU Subang. Setiap PPK akan langsung mengirimkan data hasil perhitungan suara secara online ke KPU Jabar. Rekapitulasi manual di Subang, sebutnya, ditargetkan rampung 2 Maret.
“Tanggal 24 Februari penghitungan suara di tingkat KPPS, 24-26 Februari tingkat PPS, 27-28 Februari PPK dan 2 Maret kita targetkan di tingkat kabupaten,” terangnya.
Terpisah, Plt. Sekda Subang, HM. Abdurakhman menegaskan, pihaknya telah siap menggelar dan mensukseskan Pilgub Jabar. “Insyaallah siap. Kita kan punya desk Pilkada, ada KPU, Panwaslu yang tugasnya merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi hingga melaporkan pelaksanaan Pemilu”, imbuhnya. (sep)
Data yang diperoleh, penghuni Lapas Subang terdiri dari 760 laki-laki dan delapan orang diantaranya perempuan. Kasubbag Teknis dan Humas KPUD Subang, Dedi Suryadi menyebutkan, mereka akan menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 di Kelurahan Sukamelang, Kecamatan Subang, dan bukan TPS khusus.
“Kita tidak menyiapkan TPS khusus bagi para panghuni lapas, semuanya sama saja," katanya.
Soal kesiapan pelaksanaan Pilgub, Dedi mengatakan, seluruh logistik Pilgub telah didistribusikan seluruhnya, jumlah kotak suara sebut dia, mencapai 2.671. “Setiap TPS punya satu kotak suara,” imbuhnya.
Data yang diperoleh, terdapat 2.671 TPS di Subang yang tersebar di 253 Desa/Kelurahan dari 30 kecamatan. TPS terbanyak terdapat di Kecamatan Subang mencapai 202. -Detailnya lihat grafis- “Kecamatan Subang ini cukup padat penduduknya, jadi jumlah TPS-nya juga banyak,” ucapnya. (sep)
Komisioner KPU Subang yang juga Ketua Pokja Logistik Pilgub, Ahmad Mudhofier menambahkan, dalam Pilgub tak ada TPS Khusus bagi pemilih penyandang cacat dan pasien rumah sakit. Tetapi mereka bisa menyalurkan hak pilihnya di lokasi TPS terdekat.
“Namun untuk para penyandang tunanetra, kami telah menyiapkan alat bantu template atau papan braille agar mereka bisa menyalurkan pilihannya. Setiap TPS dibekali satu template,” ucap Mudhofier via telepon.
Ia memastikan, tidak ada proses hitung cepat (quick qount) di KPU Subang. Setiap PPK akan langsung mengirimkan data hasil perhitungan suara secara online ke KPU Jabar. Rekapitulasi manual di Subang, sebutnya, ditargetkan rampung 2 Maret.
“Tanggal 24 Februari penghitungan suara di tingkat KPPS, 24-26 Februari tingkat PPS, 27-28 Februari PPK dan 2 Maret kita targetkan di tingkat kabupaten,” terangnya.
Terpisah, Plt. Sekda Subang, HM. Abdurakhman menegaskan, pihaknya telah siap menggelar dan mensukseskan Pilgub Jabar. “Insyaallah siap. Kita kan punya desk Pilkada, ada KPU, Panwaslu yang tugasnya merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi hingga melaporkan pelaksanaan Pemilu”, imbuhnya. (sep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Ribu Buruh Terancam Tak Bisa Nyoblos
Redaktur : Tim Redaksi