Ratusan Ribu Buruh Terancam tak Bisa Nyoblos

Minggu, 24 Februari 2013 – 08:17 WIB
BANDUNG - DPD PDI Perjuangan Jabar mengeluhkan tidak diliburkannya para buruh pabrik di hari H pencoblosan Pilgub Jabar 2013-2018, Minggu (24/2) hari ini. Dengan begitu, buruh di Jabar terancam tidak bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub Jabar.

"Kami mendapatkan informasi bahwa ratusan ribu buruh di Bogor, Bekasi, dan Karawang tidak diliburkan perusahaannya," ungkap Plh Ketua DPD PDIP Jabar, Tubagus Hasanudin kepada wartawan di kantor DPD PDI Perjuangan Jabar, Sabtu (23/2).

Kandidat Rieke-Teten yang diusung PDI Perjuangan merupakan sosok yang selama ini dikenal dekat dengan buruh. Dan membidik suara buruh. Dengan tidak diliburkannya para buruh, ratusan ribu suara buruh terancam hilang.

"Jadwal pencoblosan di TPS (tempat pemungutan suara) dimulai pukul 07.00-13.00, sementara satu shift kerja buruh pabrik sebelum dan sesudah jadwal pencoblosan. Mereka pergi kerja pagi sekali, sewaktu pulang kerja TPS sudah ditutup. Kalau seperti itu, berarti mereka tidak bisa memberikan hak pilihnya," Katanya.

Ia mengatakan, telah melaporkan masalah ini ke KPU Jabar. Selain itu, TB Hasanudin juga menyoal indikasi rentan gagalnya pasien di rumah sakit, dan tahanan di lembaga pemasyarakatan untuk menggunakan hak pilihnya di Pilgub, lantaran tidak tersedianya TPS Khusus. Selain itu, ia mengaku mendapat aduan 12 ribu DPT di Depok terdata kacau balau. "DPT masih rangkap, fiktif, dan warga meninggal tetap tercantum," tandasnya.(mld)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Pertemuan, Majelis Tinggi Umbar Senyuman

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler