8 Adab Berbuka Puasa yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Mungkin Sering Kamu Lupakan

Minggu, 26 Maret 2023 – 15:02 WIB
Berikut 8 adab berbuka puasa yang wajib kamu ketahui, salah satunya mungkin sering kita lupakan. Ilustrasi Sultan Amanda/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Pentingnya adab daripada ilmu selalu ditekankan para ulama.

Dalam sebuah riwayat, Imam Malik rahimahullah berpesan kepada seorang pemuda mengenai pentingnya adab.

BACA JUGA: Jumat Pertama Ramadan, Salah Satu Amalan yang Dianjurkan Baca Selawat Ummi Setelah Ashar

“Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu,” pesan Imam Malik yang masyhur sampai sekarang.

Kenapa pentingnya mendahulukan adab? Ulama lain, Yusuf bin Al Husain memberikan penjelasan.

BACA JUGA: Doa Niat Puasa Ramadan

"Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu," jelas Yusuf bin Al Husain dilansir dari kanalsembilan, Minggu (26/3).

Nah, bertepatan dengan momen Ramadan, ada hal penting terkait adab berbuka puasa yang wajib kita ketahui.

BACA JUGA: Malam Pertama Ramadan Nanti, Sebaiknya Jangan Tinggalkan 3 Amalan Ini

Harapannya agar setelah mengetahui dan mengamalkan adab dalam berbuka membuat menjadikan puasa kita bernilai ganda.

Berikut 8 adab berbuka yang wajib kamu ketahui, seperti dilansir laman bsimaslahat:

1. Menyegerakan berbuka puasa

Hal ini sesuai sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi sebagaimana diriwayatkan HR Bukhari nomor 1957 dan HR Muslim nomor 1098, yang artinya:

“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”

Sementara itu, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda:

“Agama ini akan senantiasa menang selama manusia menyegerakan berbuka, karena orang-orang Yahudi dan Nasrani mengakhirkannya.” (HR Abu Dawud 2/305, Ibnu Hibban 223, sanadnya Hasan)

Karena itu, ketika waktu berbuka tiba, umat Islam dilarang untuk menunda-nunda, walaupun kondisi badan yang masih kuat bukan alasan untuk mengakhirkannya.

2. Berdoa sebelum Berbuka

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak, yaitu orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR Ahmad 2: 305).

Karena itu, jangan lewatkan kesempatan sebelum berbuka untuk berdoa.

Tidak hanya doa berbuka puasa, tetapi kita bisa berdoa apapun untuk segala hajat atau kebutuhan.

3. Membaca basmalah ketika mulai berbuka

Hal ini seperti diajarkan Rasulullah, seperti diriwayatkan Aisyah radhiyallahu ‘anha:

“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: Bismillahi awwalahu wa akhirahu (artinya dengan nama Allah pada awal dan akhirnya). (HR Abu Daud nomor 3767 dan At Tirmidzi nomor 1858).

Insyallah, banyak keberkahan yang akan didapatkan dengan memulai sesuatu dengan bismillah.

4. Mengutamakan hidangan sunah ketika berbuka

Hidangan sunah tersebut adalah beberapa biji kurma basah (ruthab) atau jika tidak ada boleh berbuka dengan biji kurma kering (tamr).

Namun jika tidak ada keduanya, bisa berbuka dengan minum air putih.

Hal ini seperti diriwayatkan Anas bin Malik dalam HR Abu Dawud nomor 2356), Ad-Daruquthni (nomor 240) dan Al-Hakim (I/432 nomor 1576).

"Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum salat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamar (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air."

5. Tidak berlebih-lebihan dalam berbuka

Salah satu anjuran ketika berbuka adalah tidak berlebih-lebihan.

Tak hanya sunah nabi, hal tersebut juga tidak baik untuk tubuh jika berbuka secara berlebih-lebihan.

Dalam Alquran surah Al-An’am ayat 141 secara tegas menyampaikan larangan untuk berlebih-lebihan.

“Dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan."

6. Membaca doa selesai berbuka

Ada beberapa pilihan doa selesai berbuka yang semuanya diajarkan Rasulullah.

Pertama, doa selesai berbuka seperti disampaikan Ibnu ‘Umar radhiyallahu dalam HR Abu Daud nomor 2357:

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika telah berbuka mengucapkan: ‘Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaalah (artinya : Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)’.'

Kedua, doa selesai berbuka yang lebih familiar di tengah-tengah kaum muslimin yaitu,

Allahumma Laka Sumtu Wa Ala Rizqika Aftartu

Artinya: Ya Allah untukmulah aku berpuasa dan atas rezekimu aku berbuka.

Menurut Ustaz Abdul Somad, kedua-duanya boleh dipakai.

Hal ini merujuk pada pendapat Syaikh Ibnu Utsaimin, ulama Saudi Arabia yang mengatakan, walaupun status haditsnya dhoif tetapi masih bisa dipakai sebagai fadhail a’mal (gemar beramal).

7. Memberi hidangan berbuka untuk orang yang puasa

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda:

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi nomor 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192.)

8. Bersyukur ketika diberi hidangan berbuka, serta berterima kasih dengan mendoakannya

Doa yang dicontohkan Rasulullah sebagai berikut:

Allahumma baarik lahum fii maa razaqtahum, waghfir lahum, warhamhum

“Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau anugerahkan kepada mereka, ampuni mereka dan berikanlah rahmat kepada mereka.” (HR. Muslim dalam Shahihnya 2042 dari Abdullah bin Busrin)

Demikian 8 adab berbuka yang penting kita ketahui dan amalkan bersama-sama. Semoga bermanfaat. (mar1/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Ramadan   berbuka puasa   adab   Rasulullah   Doa   buka puasa   hidangan   Kurma   religi   Puasa  

Terpopuler