jpnn.com, JAKARTA - Sulut United mengalahkan sepuluh pemain PSMS Medan dengan skor tipis 2-1 dalam laga Grup Y babak 8 Besar Liga 2 2021 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/12) malam.
Dua gol Sulut United dihasilkan oleh Patrich Wanggai pada menit ke 45+2 dan Mahdi Albar (78').
BACA JUGA: Mbak N Sering Melayani Pelanggannya di Dalam Rumah, Hemm
Sementara itu, satu-satunya gol PSMS dihasilkan oleh Fiwi Dwipan (88').
PSMS Medan sejatinya terlihat lebih agresif. Serangan dari tengah dan sayap, bergantian dilancarkan oleh tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
BACA JUGA: Sulut United Resmi Mengajukan Diri Jadi Tuan Rumah Liga 2 2020
Namun, Sulut United yang bisa meredam serangan PSMS tak mau pasrah dengan tekanan lawan. Mereka juga mampu melancarakan serangan.
Saat laga berjalan dalam tempo cepat dan seru, PSMS harus mendapatkan petaka.
BACA JUGA: Hore! Dana OVO Bisa Ditarik Tunai di ATM BCA, Begini Caranya
Tim kebanggaan Warga Kota Melayu Deli itu kehilangan satu pemainnya, Joko Susilo.
Dia diusir wasit karena mendapatkan kartu kuning kedua setelah mengganjal keras pemain Sulut United Irfan Karabo.
Berkurangnya skuad PSMS itu langsung dimanfaatkan Sulut United untuk balik menekan pertahanan lawan.
Beberapa peluang tercipta, tetapi baru di injury time gol berhasil dibuat.
Wanggai yang berdiri bebas mampu memanfaatkan bola rebound hasil sepakan jarak jauh rekannya yang mengenai mistar. Skor 1-0 bertahan sampai turun minum.
Pada babak kedua, PSMS mencoba bangkit. Bermain hanya dengan sepuluh orang tak menyurutkan semangat dan motivasi tim berkostum hijau-hijau itu.
Mereka terus menekan pertahanan Sulut United untuk menyamakan kedudukan.
Tim Garango Utara, julukan Sulut United, meladeni permainan terbuka PSMS itu dengan balik memberikan serangan.
Namun, pressing dari pemain PSMS membuat penggawa tim yang beribu kota Manado tersebut banyak mengandalkan serangan balik.
Benar saja, strategi serangan balik mampu mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Berawal dari pergerakan Mahdi Albar di sisi kanan penyerangan, bola dibelokkan ke tengah sampai masuk kotak penalti.
Melihat celah untuk melepaskan tendangan, Mahdi langsung menendang bola mengarah ke tiang jauh.
Kiper PSMS tak mampu menjangkau bola sepakan Mahdi dan skor pun berubah.
PSMS pantang menyerah. Meskipun tertinggal dua gol dari lawan dan hanya menyisakan sepuluh pemain, agresivitas tetap ditunjukkan.
Upaya tim Ayam Kinantan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-88.
Aksi Fiwi Dwipan memanfaatkan umpan kiriman rekannya mampu dituntaskan dengan sepakan terarah.
Gol! skor pun berubah menjadi 2-1, Sulut United masih unggul atas PSMS.
Tambahan waktu selama enam menit setelah waktu normal habis ternyata tak bisa dimanfaatkan oleh PSMS.
Sulut United menjaga pertahanan mereka dengan baik sehingga skor 2-1 tak berubah sampai peluit panjang dibunyikan. PSMS harus mengakui keunggulan Sulut United. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Edy Rahmayadi Ungkap Penyebab Kualitas PSMS Medan Buruk, Oh Ternyata
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad