8 BUMN Berkolaborasi Melakukan Pengelolaan Sampah di Mandalika Melalui Bank Sampah Putri Nyale

Rabu, 09 Agustus 2023 – 16:25 WIB
Delapan perusahaan BUMN berkolaborsi melakukan pengelolaan sampah di Mandalika, NTB, melalui Bank Sampah Putri Nyale. Foto: Source for JPNN.com.

jpnn.com - LOMBOK - Sebanyak delapan perusahaan BUMN, seperti Pegadaian, Indonesia Re, Garuda Indonesia, Danareksa, AirNav, Askrindo, Jasa Tirta II, dan Damri, menggelar sosialisasi dan literasi pengelolaan sampah kepada masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (8/8).

Hal ini sebagai bentuk komitmen kepedulian BUMN terhadap kelestarian lingkungan. Acara itu diawali dengan syukuran dan doa bersama masyarakat di Kantor Desa Kuta Mandalika.

BACA JUGA: Sukses Melakukan Tranformasi BUMN, Erick Thohir Dapat Momentum Diusung jadi Cawapres

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan satu unit mobil untuk mendukung operasional Bank Sampah Putri Nyale.

Adapun Bank Sampah Putri Nyale didirikan oleh kolaborasi BUMN sejak Maret 2022 lalu.

BACA JUGA: Kementerian BUMN Angkat Sekjen Kemenhub Novie Riyanto jadi Komut AP I

Setelah kegiatan pembuka, BUMN berpencar ke beberapa titik, yakni Dusun Mong 1, Dusun Kuta 2, Dusun Ujung Daye, dan Dusun Sekar Kuning, menyosialisasikan pemilahan sampah.

Kehadiran kolaborasi ini yang membawa konsep Memilah Sampah Menabung Emas, yang dapat memberikan added value bagi warga khususnya para ibu rumah tangga, disambut baik masyarakat.

BACA JUGA: Terima Info Lelang Online dan Tebus Murah Barang Pegadaian? Awas, Penipuan!

Bagaimana tidak, sampah rumah tangga yang sebelumnya dibuang, kini dapat ditukar dengan emas.

Direktur Eksekutif Forum TJSL I Gede Arimbhawa Yasa mengatakan kesuksesan program Bank Sampah Putri Nyale tidak lepas dari peran serta masyarakat dalam menjalankannya.

"Masyarakat harus terus didukung untuk mulai melakukan pemilahan dari rumah, sehingga muncul awareness agar sampah tidak lagi di buang ke sungai-sungai melainkan dipilah sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat," kata I Gede Arimbhawa Yasa.

Delapan perusahaan BUMN berkolaborsi melakukan pengelolaan sampah di Mandalika, NTB, melalui Bank Sampah Putri Nyale. Source for JPNN.com

Kegiatan di empat dusun itu merupakan strategi perluasan dampak Bank Sampah Putri Nyale dengan menjadikan dusun-dusun tersebut bank sampah satelit (unit) yang akan menginduk di Bank Sampah Putri Nyale.

Pengambilan sampah akan dilakukan dua kali dalam satu minggu melalui penjemputan rutin. “Saya mengucapkan terima kasih kepada kolaborasi BUMN yang terlibat atas seluruh support dan dukungannya," kata Direktur Bank Sampah Putri Nyale Hanillah.

Melalui bantuan mobil yang diberikan, kata dia, akan mempermudah melakukan penjemputan sampah ke lokasi nasabah dan dusun satelit.

"Terlebih lagi, harapannya, kami makin giat dalam melakukan sosialisasi untuk mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan,” ungkap Hanillah.

Ke depan, delapan BUMN ini akan melakukan pendampingan lanjutan selama enam bulan kepada Bank Sampah Putri Nyale untuk mengelola bank sampah satelit yang telah ditentukan. Sekaligus untuk pengembangan sumber daya manusia kepengurusan bank sampah.

I Gede Arimbhawa Yasa menambahkan keberhasilan kolaborasi akan ditentukan oleh keberlanjutan program ini.

"Makin banyak masyarakat yang peduli terhadap kebersihan lingkungan dan membuat kawasan Mandalika semakin bersih, maka dapat mengundang banyak kunjungan wisatawan untuk melihat salah satu destinasi prioritas wisata di Indonesia ini," ucapnya.

Sebelumnya, puluhan ton sampah menumpuk di kawasan wisata Mandalika setiap kali perhelatan besar kelas dunia digelar sejak 2022 lalu.

Mulai saat itulah, 8 BUMN ini memprakarsai pembentukan skema bank sampah untuk dapat mengelola sampah yang menumpuk, sekaligus memperkenalkan program "Memilah Sampah Menabung Emas" yang dimiliki oleh Pegadaian.

Terbukti, sejak didirikan pada Maret 2022 lalu, Bank Sampah Putri Nyale berhasil menunjukan dampak positif.

Sebanyak 111 nasabah bank sampah berhasil mereduksi hampir 4 ton sampah rumah tangga, yang jika disetarakan,nominal tersebut dapat menurunkan CO2 sebesar 39,7 kg dan CH4 16,0 kg.

Hal ini mambangun optimisme para BUMN kolaborator agar bank sampah dapat memberi dampak yang lebih besar bagi kesehatan lingkungan di masa depan. (jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler