jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian mengimbau masyarakat mewaspadai penipuan bermodus tebus murah maupun lelang daring (online) barang jaminan jatuh tempo yang mengatasnamakan perusahaan negara penyedia layanan pembiayaan itu.
Penipu yang mencatut nama Pegadaian itu menyebarkan hoaks tersebut melalui media sosial.
BACA JUGA: Awas! Ada Penipu Mencatut Pegadaian, Modusnya Undian Badai Emas
Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Yudi Sadono menyatakan saat ini pihaknya tidak pernah melakukan lelang ataupun menawarkan program tebus murah barang ke masyarakat secara online.
Menurut Yudi, Pegadaian selalu melelang barang jaminan yang jatuh tempo secara offline (luring) melalui kantor-kantor cabangnya, bazar, maupun pameran.
BACA JUGA: Pegadaian, Bertambah Tua dan Berlaba dengan Jurus Muda
"Jadi, masyarakat bisa melihat langsung kondisi fisik barang yang akan dibeli. Jika berminat dan cocok, dapat langsung menyepakati harga, untuk selanjutnya melakukan pembayaran,” ujar Yudi.
Lebih lanjut Yudi menjelaskan saat ini banyak akun di media sosial yang menawarkan berbagai barang berharga, seperti emas dan barang elektronik lainnya, dengan harga murah atau di bawah pasar.
BACA JUGA: Ninik Rahayu, Nasabah Setia Pegadaian dari Perhiasan sampai Kepercayaan
Yudi mengungkapkan tidak sedikit akun yang mengatasnamakan Pegadaian demi menarik perhatian dan mengelabui masyarakat.
“Sekali lagi, Pegadaian meminta masyarakat lebih waspada untuk tidak mudah tergiur dengan harga murah jika tidak ingin terjerat modus penipuan,” imbuh Yudi.(eci/jpnn.com)
Tips Menghindari Penipuan Mengatasnamakan Pegadaian:
- Datang langsung ke outlet Pegadaian terdekat untuk mendapatkan informasi lelang.
- Cermat dan tidak mudah percaya dengan barang yang dijual di bawah harga pasar secara online.
- Apabila mendapatkan informasi mengenai lelang online maupun tebus murah barang yang mengatasnamakan Pegadaian, lakukan konfirmasi melalui Call Center Pegadaian di nomor 1500-569 atau WhatsApp: 0811 1500 569.
- Tidak mentransfer uang ke rekening yang tidak dikenal.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkinerja Kampiun, Pegadaian Raih Laba Rp 2,1 Triliun
Redaktur : Antoni
Reporter : Yessy Artada