8 Efek Samping Bawang Putih Jika Dikonsumsi Setiap Hari

Selasa, 13 Oktober 2020 – 11:47 WIB
Bawang Putih. Foto : Ricardo/JPNN com

jpnn.com, JAKARTA - BAWANG putih memang mengandung segudang manfaat untuk kesehatan.

Misalnya, mencegah pilek, baik untuk pencernaan, baik untuk jantung, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Hindari Makan Bawang Putih Saat Konsumsi 6 Jenis Obat ini

Namun, di balik manfaat kesehatannya, bawang putih juga memiliki efek samping yang berbahaya.

Berikut ini efek buruk bawang putih untuk tubuh, seperti dilansir laman Genpi.co, Selasa.

BACA JUGA: 6 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui

1. Menimbulkan masalah lambung

Sesuai laporan yang diterbitkan oleh Harvard Medical School, bawang putih adalah salah satu makanan yang bisa menyebabkan GERD (penyakit gastroesophageal reflux).

BACA JUGA: Bawang Merah Naik, yang Putih Turun, Bombai Anjlok

Satu laporan yang diterbitkan oleh University of Maryland Medical Center menyatakan bawang putih sebagai salah satu makanan yang harus dihindari untuk mengobati GERD.

2. Menimbulkan iritasi

Kontak yang terlalu lama dengan bawang putih bisa menyebabkan iritasi kulit.

Satu studi menyatakan enzim dalam bawang putih, yang disebut alliin lyase, bisa menjadi penyebab iritasi dan memicu eksim.

3. Menyebabkan mual

Bawang putih bisa menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan. Ini bisa muncul dalam bentuk kembung, diare, dan nyeri di perut.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh National Cancer Institute, mengonsumsi umbi bawang putih segar, ekstrak atau minyaknya pada kondisi perut kosong bisa menyebabkan mual, muntah, dan mulas.

Studi observasional tertentu juga menunjukkan konsumsi bawang putih secara oral bisa menyebabkan mulas dan mual.

4. Sebabkan bau badan

Bawang putih terkenal karena menyebabkan bau mulut atau bahkan bau badan setelah memakannya.

Ini disebabkan oleh senyawa allicin di dalamnya. Allicin membuat bau belerang meresap ke kulit melalui pori-pori yang menyebabkan bau mulut dan bau badan.

Bau bawang putih tertinggal di mulut lama setelah disikat. Jadi pastikan untuk tidak berlebihan menggunakan rempah ini dalam masakan.

5. Menyebabkan pusing

Dilansir dari Stylecraze, dalam satu studi, 1.997 orang diberikan bawang putih yang tidak berbau selama 16 minggu, di mana 1,3 persen melaporkan tanda-tanda pusing.

Efek ini secara khusus direkam ketika para peserta berdiri. Para ahli berspekulasi efek ini bisa menjadi hasil dari penurunan tingkat tekanan darah yang berlebihan.

6. Menurunkan tekanan darah secara berlebihan

Bawang putih dikenal sebagai obat alami untuk darah tinggi.

Kandungan dalam bawang putih memang sudah terbukti mampu menurunkan darah tinggi.

Namun, konsumsi bawang putih yang juga disertai dengan obat penurun tekanan darah bisa memiliki dampak penurunan tekanan darah yang tidak begitu baik.

Tekanan darah akan sangat turun dan menimbulkan gejala darah rendah yang berbahaya.

Konsumsi bawang putih juga tidak dianjurkan bagi penderita darah rendah.

7. Perubahan pengelihatan

Telah ditemukan konsumsi berlebihan bawang putih bisa menyebabkan kondisi yang disebut hyphema.

Hyphema mengacu pada perdarahan di dalam ruang mata antara iris dan kornea.

Mengonsumsi bawang putih dosis besar, antikoagulan, telah terbukti menyebabkan hyphem menjadi lebih buruk.

Hiphema bisa menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.

8. Membuat infeksi jamur memburuk pada organ kewanitaan

Salah satu faktor penting yang harus diingat adalah tidak menggunakan bawang putih sebagai pengganti pengobatan yang ditentukan.

Salah satu hal penting yang perlu diingat ketika menderita infeksi organ wanita adalah menghindari makan bawang putih.

Karena bisa memperburuk infeksi ragi dengan mengiritasi jaringan lunak organ wanita.(genpi/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler