jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak suka mi instan. Mi instan merupakan salah satu makanan murah meriah yang bisa Anda konsumsi kapan saja.
Banyak orang mengonsumsi mi instan biasanya saat kondisi keuangan mulai menipis atau saat hujan.
BACA JUGA: 3 Tips Hilangkan Kecanduan Makan Mi Instan
Mi instan memang murah dan mudah didapatkan. Belum lagi rasanya yang gurih dan nikmat membuat banyak orang bisa mengonsumsinya berlebihan.
Namun tahukah Anda, mengonsumsi mi instan terlalu banyak sangat tidak baik untuk tubuh.
BACA JUGA: Jangan Terlalu Sering Konsumsi Mi Instan, Ini Lho Risikonya
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Mengganggu pencernaan
Mi instan bisa menghambat nutrisi untuk masuk ke dalam tubuh, akibatnya pencernaan akan menjadi terganggu.
BACA JUGA: Jangan Dibuang, Ini 5 Manfaat Tidak Terduga Air Rebusan Mi Instan
Agar pencernaan bisa berjalan dengan baik, memerlukan bantuan mineral dan nutrisi yang banyak.
Akibat terganggunya pencernaan ini, akan membuat kamu berisiko mengalami sembelit, kembung, dan usus bocor.
2. Tekanan darah tinggi
Mi instan mengandung sodium yang bisa merangsang peningkatan tekanan darah.
Bagi kamu yang sudah mengalami tekanan darah tinggi, akan sangat berbahaya jika sering mengonsumsi mi instan.
3. Memicu kanker
Kanker merupakan penyakit mematikan nomor satu di dunia, yang tentunya ditakuti oleh banyak orang.
Namun, jika terlalu sering makan mi instan, kamu akan berisiko lebih besar lagi terkena kanker.
Bahan-bahan kimia dan pengawet yang ada pada mi instan bisa memicu sel kanker menjadi aktif.
4. Obesitas
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa menyebabkan Anda terkena obesitas. Karena mie instan mengandung banyak kalori dan karbohidrat.
Selain itu, makan mi instan hanya akan memberikan efek kenyang yang bersifat sementara saja.
Padahal, kandungan lemak, kalori dan karbohidratnya yang ada pada mi instan sudah banyak.
Akibat dari efek rasa lapar ini akan membuat Anda cenderung makan lebih banyak dari biasanya.
5. Meningkatkan kolestrol
Kandungan garam yang tinggi pada mi instan bisa meningkatkan kadar kolestrol dalam tubuh.
Terlalu sering mengonsumsi mi instan akan membuat kamu rentan terkena kolestrol.
6. Kerusakan hati
Terlalu sering makan mi instan juga bisa merusak organ hati.
Sebab, bahan anti beku yang ada dalam mi instan yang dikenal dengan nama Humektan, sangat berpotensi membuat organ hati kamu menjadi rusak.
Kandungan Humektan ini berfungsi untuk mi cepat mengering. Jika terlalu banyak masuk ke dalam tubuh, akan merusak organ hati dan bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh kamu.
7. Gagal ginjal
Jika ingin ginjalmu tetap sehat, sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi mi instan.
Karena mi instan mengandung zat yang berbahaya bagi ginjal, yaitu proplene glycol.
Akibat zat berbahaya ini, kerja ginjal menjadi terganggu, sehingga mengakibatkan kamu terkena gagal ginjal.
8. Menyebabkan keguguran pada ibu hamil
Buat para ibu hamil sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi mi instan karena bisa membahayakan kandungan, bahkan bisa menyebabkan keguguran.
Kandungan natrium yang ada pada mi instan bisa membuat ibu hamil terkena hipertensi (darah tinggi).
Akibat dari hipertensi ini akan menyebabkan ibu hamil rentan terkena penyakit komplikasi kehamilan yang tentunya akan membahayakan keselamatan ibu dan janinnya.
Selain itu, bahan kimia pada mi instan bisa menembus sampai ke dalam plasenta, yang nantinya akan membuat ibu hamil berisiko mengalami keguguran.
Oleh karena itu sebaiknya ibu hamil menghindari terlalu sering makan mi instan.
Jika memang ingin sekali memakannya, disarankan untuk mengonsumsinya satu bulan sekali saja.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa