jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak suka mengonsumsi mi instan? Ya, mi instan mungkin merupakan salah satu makanan kesukaan warga dunia.
Namun, Anda sebaiknya jangan berlebihan mengonsumsi mi instan.
BACA JUGA: 5 Manfaat Ajaib Air Bekas Rebusan Mi Instan
Sebuah penelitian pada 2014 menunjukan risiko yang dialami wanita yang melakukan diet dengan mengonsumsi sedikitnya 2 porsi mi instan dalam sepekan.
Mereka mengalami peningkatan gangguan metabolisme. Hal ini mengakibatkan banyak lemak dan simpanan energi yang tidak terurai dengan benar dalam tubuh.
BACA JUGA: Jangan Dibuang, Ini 5 Manfaat Tidak Terduga Air Rebusan Mi Instan
Menurut laman Genpi.co, tertimbunnya lemak tidak hanya mengganggu proses penurunan berat badan saja.
Namun juga berisiko pada penyumbatan aliran darah, gangguan jantung, diabetes, dan stroke.
BACA JUGA: Mengapa Pria Lebih Rentan Terkena Diabetes?
Terlebih, kandungan mi instan memiliki kalori empat kali lebih besar daripada nasi atau satu porsi mi instan 70 gram mengandung 370 kalori.
Dengan kata lain, kita tidak dianjurkan mengonsumsi mi instan lebih dari satu kali dalam seminggu.
Salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan menyediakan makanan dan camilan sehat.
Seperti oat atau jus buah. Dijamin tubuh kamu akan tetap kenyang.
Semua hal yang dilakukan secara berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Hal ini juga termasuk dalam mengonsumsi sesuatu baik itu nasi ataupun mi instan.
Semuanya harus dikonsumsi dalam batas yang wajar dan bisa diterima oleh tubuh.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany