jpnn.com, JAKARTA - Lapak hewan kurban di Jalan Ratna, Jatiasih, mengalami kerugian lantaran delapan ekor kambing dicuri, Minggu (26/7) dini hari.
Pemilik usaha dagang kambing, Saiful Bahri (30), menjelaskan kejadian jelang Subuh, ketika dia pulang ke rumah, sementara penjagaan lapak diganti orang lain.
BACA JUGA: Ini Sapi dari Jokowi untuk Kurban di Sultra, Jenisnya Simental, Bobotnya Berapa ya?
“Tiba-tiba penjaga yang ada telepon memberitahu kalau kambingnya dicuri,” jelas Saiful, saat di hubungi Pojokbekasi.com, Senin (27/7).
“Setelah dapat kabar itu saya langsung ke lapak, saya cek. Pertama katanya kambing yang hilang cuma empat, ternyata setelah saya hitung ada delapan kambing yang diambil,” sambung Saiful.
BACA JUGA: Kementan: Potong Hewan Kurban Harus Sesuai Prosedur Masa Pandemi COVID-19
Menurutnya, penjaga kambingnya tersebut mendapatkan ancaman dari para pelaku tersebut.
“Salah satu penjaga saya, dicekek lehernya dan ditodong menggunakan pisau di perutnya agar tidak melawan. Penjaga saya itu diam karena takut pada saat itu,” katanya.
BACA JUGA: Lewat Cara ini BNI Syariah Permudah Nasabah untuk Berkurban
Hingga kejadian ini, Saiful mengaku belum melaporkan ke pihak kepolisian. Dia beralasan, alat bukti yang dimiliki masih minim.
“Belum ada laporan, karena minim barang bukti. Kalaupun ada kamera CCTV di depan bengkel tapi cuma bisa melihat dalam saja, fungsi rekammnya tidak bisa,” imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, dirinya mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.(dil/PojokBekasi)
Redaktur & Reporter : Yessy