jpnn.com, SEMARANG - Misteri hilangnya pejabat Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kota Semarang, Jawa Tengah Paulus Iwan Boedi Prasetjo (51), mulai terkuak dengan adanya penemuan mayat pria di kawasan Marina.
Iwan Boedi dicari keluarga dan dilaporkan ke polisi setelah tidak pulang ke rumah sejak Rabu (24/8) lalu.
BACA JUGA: Pejabat Bapenda Semarang yang Hilang Diduga Tewas Dibakar, Keluarga Belum Percaya
Berikut fakta-fakta hilangnya pejabat Bapenda dan penemuan mayat tersebut:
1. Berangkat Kerja Menggunakan Motor
BACA JUGA: Di Mana Kepala & Tangan Mayat yang Diduga PNS Pemkot Semarang? Mengerikan
Paulus Iwan Boedi Prasetjo berangkat kerja dari rumahnya menggunakan sepeda motor pada Rabu, 24 Agustus 2022 pagi.
Menurut adik ipar Iwan, Yosef Prastowo, kakaknya mengaku ingin pergi ke Hotel Grasia Jalan Letjen Suparman Semarang untuk menghadiri diskusi.
BACA JUGA: Pengakuan Bripka Ricky Rizal soal Perintah Ferdy Sambo, Bharada E Sampai Berdoa di Toilet
"Kakak (ipar) saya menjadi narasumber sebuah acara di Hotel Grasia," ujar Yosef kepada JPNN Jateng, Rabu (31/8) lalu.
2. Terekam CCTV
Iwan berangkat kerja mengendarai motor dinas Honda Vario berkelir merah berpelat H 9799 RA sekitar pukul 06.40 WIB.
Iwan masih terekam CCTV atau kamera pengawas di Simpang Tiga Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang sekitar pukul 07.00 WIB.
"Di Akpol masih terpantau CCTV sekitar pukul 07.00 WIB, setelah dari situ sudah tidak kelihatan lagi," tutur Yosef.
3. Lapor Polisi
Keluarga sudah melaporkan kasus orang hilang itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang pada Kamis (25/8).
"Kami sudah melaporkan hilangnya Iwan ke Polrestabes Semarang," ujarnya.
Selain lapor polisi, keluarga juga menyebarkan informasi hilangnya Iwan melalui media sosial. Namun, keberadaan Kasi Penetapan Bapenda Kota Semarang itu masih misteri.
"Ada informasi melihat sepintas mirip, ada yang bilang di Pantai Marina, dikejar tetapi bukan," ujar Yosef.
4. Saksi Kasus Korupsi
Iwan Boedi yang hilang ternyata berstatus saksi kasus korupsi yang sedang diusut Polda Jateng.
Hal itu diungkap oleh Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari pada Kamis (8/9).
Menurut dia, Iwan dipanggil sebagai saksi kasus dugaan korupsi aset di Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Semarang.
Iwan seharusnya dimintai keterangan oleh penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah (Jateng), Kamis (25/8), hari yang sama dilaporkan hilang.
"Surat panggilan memang ditunjukkan kepada pimpinan agar menugaskan Pak Iwan," kata Indriyasari dikonfirmasi JPNN.
Namun, perempuan yang akrab disapa dengan panggilan Iin itu tidak mengetahui kasus korupsi itu.
"Saya tidak tahu juga kasusnya, saya tidak tahu kapasitas Pak Iwan sebagai apa," ujar Iin.
5. Heboh Penemuan Mayat Terbakar
Warga di kawasan Marina, Semarang Barat dihebohkan penemuan mayat dan motor dengan kondisi hangus terbakar pada Kamis (8/9) malam.
Terbaru, polisi menduga mayat pria itu adalah jasad Paulus Iwan Boedi Prasetjo yang sebelumnya hilang.
Salah satu petunjuk yang menguatkan dugaan itu ialah motor yang terbakar identik dengan kendaraan dinas Iwan.
"Kendaraannya diduga kuat iya (yang dipakai Iwan), karena identik dengan nomor pelat merah dinas H 9799 RA, nomor rangka, dan nomor mesin," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di lokasi kejadian, Jumat (9/9).
6. Ada Name Tag
Selain sepeda motor, polisi juga menemukan petunjuk lain di tempat kejadian perkara (TKP).
"Ada juga name tag atas nama Iwan Boedi P," ujar perwira menengah Polri itu.
7. Mayat Tidak Utuh
Namun demikian, polisi belum bisa memastikan mayat itu merupakan Iwan Boedi, karena kondisinya tinggal tulang belulang dan kondisi tidak utuh.
"Kepala, kaki kanan, dan dua telapak tangan kanan dan kiri tidak ditemukan di lokasi kejadian," beber Kombes Irwan.
Untuk memastikan jasad itu adalah Iwan, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan forensik dari Labfor Polda Jateng untuk memastikan identitas mayat tersebut.
Bagian lain dari tubuh mayat juga sedang dicari di sekitar TKP. "Anjing pelacak akan membantu mencari bagian tubuh yang belum ditemukan," ujar dia.
Sejauh ini polisi juga belum memberi petunjuk apa pun soal terduga pembakar membakar pria yang diduga pegawai Bapenda Semarang dan sepeda motornya itu.
8. Polisi Ambil Sampel DNA Keluarga Iwan
Keluarga Iwan Boedi masih menunggu hasil tes DNA (deoxyribonucleic acid) dari kepolisian.
Menurut adik ipar Iwan, Yosef Prastowo, polisi bersama petugas kesehatan sudah mengambil sampel DNA anak kakaknya.
"Polisi sudah datang ke sini, kami masih menunggu hasil tes DNA" kata Yosef pada Jumat (9/9).
Dia menyebut pihak keluarga PNS Semarang itu belum yakin mayat yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan itu adalah jasad Iwan meskipun ada petunjuk motor dan name tag.
"Motornya memang benar, kan, sudah dicek itu rangka dan lain-lain," kata Yosef. (mcr5/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam