8 Hari Operasi Zebra, 635 Orang Kena Tilang

Kamis, 09 November 2017 – 07:25 WIB
Ilustrasi tilang. Foto: RIDHUAN/KALTIM POST/JPNN

jpnn.com, PACITAN - Satlantas Polres Pacitan membeberkan, hingga hari kedelapan Operasi Zebra kemarin (8/11), ada 635 tilang yang dilayangkan.

Jumlah itu naik jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 137 tilang dan 75 teguran.

BACA JUGA: Video Polisi Diam Tilang Pengendara Viral di Media Sosial

Kanitlaka Lantas Polres Pacitan Iptu Sugeng Rusly Muslan menyatakan, tingginya rasio pelanggaran berkaitan dengan kebiasaan dan mental pengemudi kendaraan bermotor yang kurang disiplin.

Misalnya, ungkap dia, tidak melengkapi diri dengan surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK). Persentase total jenis pelanggarannya mencapai 95 persen.

''Serta rata-rata 1 persen tidak menyalakan lampu utama,'' katanya kepada awak media kemarin (8/11).

Sugeng menyebut kalangan pelajar mendominasi pelanggaran lalu lintas.

Mereka kerap melakukan pelanggaran pada jam-jam sibuk, terutama saat pagi dan siang.

Jenis pelanggaran yang paling sering adalah melanggar surat kelengkapan berkendara.

Mayoritas beralasan nekat membawa sepeda motor ke sekolah karena tidak ada yang mengantar.

''Kami langsung berikan surat tilang,'' ujar Sugeng.

Dalam Operasi Zebra di Jalan Imam Bonjol kemarin, petugas mengingatkan beberapa pengendara yang mengabaikan detail kecil kelengkapan berkendara.

Padahal, itu sangat penting. Misalnya, helm yang lupa diklik atau berkendara dengan membawa banyak barang bawaan.

Mereka tidak ditilang dan hanya diberi teguran. Namun, tidak berarti dalam razia itu tidak ada tindakan bagi pelanggar.

Bahkan, ada seorang siswi SMKN 1 Pacitan yang menangis saat ditilang.

Pelajar bernama Erna Oktavia itu merengek kepada petugas untuk dilepaskan.

Sayang, permintaan tersebut tak dihiraukan lantaran Erna dipastikan tak mengantongi SIM.

Kasatlantas Polres Pacitan AKP Hendrix Wardhana mengungkapkan, Operasi Zebra digelar rutin hingga sepekan mendatang.

Secara acak, titik-titik yang dianggap rawan pelanggaran dan kecelakaan disisir secara bergiliran.

Terutama Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Raya Pacitan-Solo yang masuk zona black spot. (her/fin/c19/diq/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler