DEPOK -- Sebanyak delapan ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu menerima penghargaan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Indonesia (UI). Penghargaan diberikan di malam puncak acara MIPA untuk Negeri (MUN) 2012 di UI Depok, Selasa (17/7) malam.
MUN merupakan sebuah acara berskala nasional yang diharapkan akan menjadi ajang berinovasi, berkarya, dan berbagi inspirasi untuk menyebarkan semangat berkreasi khususnya di bidang keilmiahan sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan negeri ini.
Acara MUN ini merupakan yang kedua kali diadakan. Tahun ini tema yang diambil adalah "Demi Indonesia". Tema ini dipilih karena Indonesia membutuhkan ilmuwan-ilmuwan dan mahasiswa yang punya kecintaan untuk membangun Indonesia.
Dua poin utama dari pelaksanaan MUN adalah mengumpulkan gagasan-gagasan inovatif mahasiswa dan memberi penghargaan bagi para pelaku sains Indonesia yang telah berkontribusi untuk kemajuan sains Indonesia.
Astronot Wanita Indonesia Pertama Indonesia, Pratiwi Pudjilestari, perhatian besar terhadap politik membuat minat pemuda untuk menjadi ilmuan mengalami penurunan. Padahal mesti disadari untuk membangun Indonesia, politik saja tidak cukup.
"Kendalanya sekarang, karena seolah-olah yang diberikan harus selalu menghasilkan uang atau kekuasaan. Akhirnya politisi dinilai lebih bagus daripada menjadi ilmuan," kata Pratiwi.
Wakil Ketua Dekan Fakultas Kedokteran UI ini melihat saat ini perhatian pemerintah lebih bergeser ke bidang politik. "Tapi ini tidak akan berlangsung lama, karena disadari membangun Indonesia tidak cukup dengan politik," ungkapnya. (abu/jpnn)
Daftar Peraih Penghargaan MIPA UI Awards 2012
1. Ilmuwan Muda: Gahzian Iqbal Fernanda dari SMP Al-Ma'soem Sukabumi.
2. Ilmuwan matematika kontributif: Prof. Dr. Sutawanir Darwis dari Institut Teknologi Bandung.
3. Ilmuwan Fisika kontributif: Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc.,Dr.rer. nat, Pro dari Institut Teknologi 10 November.
4. Ilmuwan Kimia kontributif: Dra .,MSc..,PhD Yuni K. Krismandi dari Universitas Indonesia.
5. Ilmuwan Biologi kontributif: Dra.Endang Semiarti,M.S.,M.Sc.,D.St dari Universitas Gajah Mada
6. Ilmuwan Geografi kontributif: Tarsoen Waryono,Ir,M.Si., dari Universitas Indonesiaz.
7. Ilmuwan Farmasi kontributif : Prof.Dr.Yahdiana Harahap,M.S,Apt dari Universitas Indonesia
8. Ilmuwan Non-science : KH.Fuad Affandi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prihatin, Pemda Tahan Tunjangan Guru
Redaktur : Tim Redaksi