8 Kapal Pukat dan 2 Kapal GT 5 Dibakar Nelayan Belawan

Selasa, 20 Februari 2018 – 03:15 WIB
Kapal nelayan pukat trawl hangus setelah dibakar para nelayan tradisonal, Senin (19/2) pagi. Foto : istimewa

jpnn.com, MEDAN - Nelayan tradisional di kawasan perairan Belawan, Sumatera Utara, mengamuk. Mereka membakar delapan unit kapal pukat teri, dua kapal GT 5, Senin (19/2).

Penyebabnya, karena kapal pukat tarik (trawl) yang sejak awal sudah mereka protes kembali beroperasi.

BACA JUGA: Dihantam Ombak, Lima Kapal Karam di Perairan Selat Malaka

Kabid Humas Poldasu Kombes Rina Sari Ginting mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 06.30 WIB, ketika kapal-kapal nahas itu akan berangkat ke laut.

“Saat mulai berlayar, persis di sekitar alur reklamasi Pelabuhan Belawan, kapal-kapal itu berpapasan dengan kelompok nelayan jaring, nelayan tangkul gurita, nelayan pencari kerang, yang juga akan berangkat ke laut,” terangnya.

BACA JUGA: Kapal Pancing Cumi Dihantam Ombak, 12 ABK Selamat, 2 Tewas, 1 Hilang

Menurut Rina, seluruh nelayan tradisional yang jumlahnya sekitat 100 orang itupun langsung melakukan pengadangan.

“Setelah itu, seluruh awak kapal pukat itu dinaikkan ke sampan dan di bawa ke darat, sedangkan 8 unit kapal pukat teri tarik dua kapal 5 GT, di bakar beserta alat tangkap didalamnya” bebernya.

BACA JUGA: Orang-Orang Penting di Ekspedisi Dewaruci Keliling Dunia (3-Habis)

Dari hasil penyelidikan sementara, lanjutnya, kelompok nelayan jaring, nelayan tangkul gurita, dan nelayan kerang dari Bagan Deli Belawan keberatan karena kapal pukat teri tarik dua kapal (pair trawls) menggunakan alat tangkap yg dilarang UU.

“Tapi saat ini situasi di lokasi kejadian sampai saat ini aman dan trkendali” ucapnya.

Sementara, akibat kejadian tersebut, kerugian materi kapal 5 GT berjumlah 8 unit yang habis terbakar mencapai Rp200.000.000.

“Tidak ada korban jiwa. Langkah yang kini kita ambil yaitu melakukan mediasi kepada dua kelompok nelayan yang berkonflik. Kita minta mereka menahan diri untuk tidak melakukan serangan balasan,” tegasnya. (*/sdf)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler