jpnn.com, JAKARTA - RASA sawi hijau lebih menyengat daripada sayuran lainnya seperti kangkung, kubis, dan collard greens.
Kualitas sawi yang pahit adalah tanda kandungan fitonutriennya yang tinggi.
BACA JUGA: Sawi Pahit Dihargai Rp 400 Per Kg, Petani Kembali Menjerit
Sawi hijau kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan pelindung, termasuk glukosinolat dan polifenol.
Berikut ini beberapa manfaat sawi hijau untuk kesehatan, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Ha..ha..Tas Mahal Syahrini Berisi Sawi
1. Menjaga stamina tubuh
Sistem kekebalan yang berfungsi dengan baik diperlukan untuk mencegah penyakit kronis memasuki tubuh.
BACA JUGA: Suka Daun Singkong? Ini 7 Manfaatnya untuk Tubuh, Nomor 6 Bantu Turunkan Kadar Kolesterol
Vitamin C bisa meningkatkan stamina tubuh dan mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh.
Kekebalan adalah penghalang tubuh tidak hanya terhadap penyakit kronis, tetapi juga infeksi dan virus musiman.
2. Detoksifikasi tubuh
Sawi kaya akan serat sehat yang berguna sebagai detoks dalam usus.
Selain itu, sawi juga mengandung sulfur dan antioksidan sehingga sangat baik dalam detoksifikasi tubuh.
Karena sawi kaya akan klorofil, sayuran ini juga sangat baik dalam menyerap karbon dioksida yang akan dikeluarkan melalui limbah dari dalam tubuh.
3. Stabilkan kolesterol
Sawi hijau mampu mengatur kadar kolesterol, menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Kolesterol tinggi dikaitkan sebagai penyebab penyakit kronis seperti jantung dan diabetes.
Mengonsumsi sawi berdampingan dengan makanan lain seperti bakso dan mi ayam bisa menstabilkan kolesterol dalam darah.
4. Stabilkan tekanan darah
Kalium, kalsium, dan magnesium bisa ditemukan dalam sawi hijau.
Mineral ini bisa membantu menurunkan tekanan darah secara alami.
Beberapa bukti menunjukkan mengonsumsi 4,700 mg kalium setiap hari menurunkan tekanan darah yang disebabkan oleh asupan natrium yang tinggi.
5. Sehatkan jantung
Sawi hijau mengandung folat, kalium, vitamin C, dan vitamin B-6 dan rendah kolesterol.
Perpaduan ini membantu menjaga kesehatan jantung. Vitamin B-6 dan folat mencegah penumpukan senyawa yang dikenal sebagai homocysteine.
Kelebihan homocysteine dalam tubuh bisa merusak pembuluh darah dan menyebabkan masalah jantung.
6. Cegah kanker
Sawi hijau dan jenis sawi lainnya memiliki sifat anti kanker. Folat berperan dalam produksi dan perbaikan DNA, sehingga bisa mencegah pembentukan sel kanker akibat mutasi pada DNA.
Sawi juga mengandung vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten. Nutrisi ini memiliki sifat antioksidan kuat yang membantu melindungi sel terhadap kerusakan oleh radikal bebas.
7. Cegah anemia
Anemia bisa disebabkan karena kekurangan zat besi dalam tubuh.
Sawi kaya akan zat besi dan folat.
Zat besi membantu menjaga hemoglobin tetap terkontrol yang mencegah timbulnya anemia.
Folat membantu tubuh menyerap zat besi lebih efisien, yang kemudian bisa meningkatkan produksi sel darah merah oleh tubuh.
8. Sehatkan penglihatan
Sawi mengandung beta-karoten, selenium, Vitamin K, dan vitamin C yang berguna untuk kesehatan mata.
Beta-karoten secara khusus melindungi saluran koroner mata dan memberikan perlindungan terhadap pembentukan katarak dan glaukoma.
Mengonsumsi sawi hijau dikaitkan dengan pencegahan degenerasi makula dan memperlambat perkembangannya hingga tingkat yang luas.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa