jpnn.com, JAKARTA - ADA berbagai buah sehat yang bisa Anda konsumsi. Salah satunya ialah jambu biji.
Jambu biji merupakan buah dengan bentuk bulat dan daging berwarna merah muda dengan banyak biji, tetapi memiliki rasa yang manis.
BACA JUGA: 3 Manfaat Rutin Minum Rebusan Air Daun Jambu Biji, Bikin Kulit Wajah Makin Segar
Jambu biji telah lama terkenal akan manfaatnya dalam membantu mengatasi penyakit demam berdarah.
Anda bisa mengonsumsi buah yang satu ini biasanya dalam bentuk jus jambu biji.
BACA JUGA: 9 Manfaat Daun Jambu Biji, Nomor 5 Bikin Kaget
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.com.
1. Kelola Diabetes
Manfaat Jambu biji yang pertama ialah membantu mengelola diabetes.
BACA JUGA: 7 Manfaat Jus Jambu Biji yang Luar Biasa, Nomor 3 Ajaib
Serat dalam jambu biji menurunkan kadar gula darah. Hal ini juga bisa mencegah sembelit, masalah umum yang dihadapi oleh individu dengan diabetes.
Sebuah penelitian di India menyatakan bahwa jambu biji (tanpa kulitnya) bisa membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol darah.
Ini mengurangi risiko diabetes. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji mungkin memiliki efek antihiperglikemik terhadap diabetes tipe 2.
2. Melindungi Jantung Anda
Serat dalam jambu biji menurunkan kolesterol jahat, yang bisa menyebabkan penyakit jantung.
Kalium dalam jambu biji membantu menurunkan tingkat tekanan darah.
Polisakarida (sejenis karbohidrat) dalam daun jambu biji bertindak sebagai antioksidan dan melawan stres oksidatif.
Hal ini penting karena stres oksidatif merupakan salah satu penyebab utama gagal jantung.
Daun jambu biji, bila digunakan sebagai teh, juga bisa membantu mencegah aterosklerosis.
3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Satu jambu biji bisa memberi Anda sekitar 12 persen (3 gram) serat makanan yang direkomendasikan.
Beberapa sumber menyarankan bahwa daun jambu biji mengobati mual dan muntah. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menetapkan efek ini.
Literatur medis juga menyatakan bahwa jambu biji bisa mengobati diare karena sifat antimikroba dan antispasmodiknya.
Hal ini terutama berlaku dengan ekstrak buah dan daunnya.
Sifat antimikroba jambu biji juga bisa melawan mikroba usus yang berbahaya (seperti simian rotavirus) dan berpotensi mencegah infeksi pencernaan.
4. Meningkatkan Imunitas
Jambu biji penuh dengan vitamin C. Studi menyatakan bahwa vitamin C bisa membantu meningkatkan kekebalan dan melawan patogen penyebab penyakit.
Vitamin C juga melindungi sel-sel tubuh Anda dari kerusakan. Ini bisa mengurangi risiko penyakit serius, seperti radang sendi, kanker, dan beberapa bentuk penyakit jantung.
Pastikan Anda memiliki buah yang matang karena mengandung vitamin C paling banyak.
5. Meringankan Gejala Menstruasi
Dalam sebuah penelitian, 197 wanita dengan dismenore (nyeri haid) menemukan kelegaan setelah mengonsumsi 6 mg obat yang mengandung ekstrak jambu biji per hari.
Studi tikus lain mengungkapkan efek spasmolitik ekstrak daun jambu biji.
Ekstraknya bisa meredakan kram otot polos rahim.
6. Promosikan Penurunan Berat Badan
Kandungan serat jambu biji membantu meningkatkan upaya penurunan berat badan seseorang.
Buah ini juga rendah kalori. Jambu biji ukuran sedang mengandung sekitar 38 kalori dan bisa dimasukkan dalam diet penurunan berat badan.
7. Mengurangi Risiko Kanker
Selain vitamin C, jambu biji juga mengandung likopen. Kedua antioksidan ini membantu mengurangi risiko kanker.
Mereka juga bisa mencegah proliferasi sel kanker. Jambu biji sangat kuat dalam membantu pengobatan kanker payudara dan prostat.
Jambu biji mengandung serat. Nutrisi ini membantu mengurangi risiko wasir dan kanker usus besar.
Penelitian lain menyatakan bahwa ekstrak daun jambu biji juga bisa membantu mengurangi risiko kanker.
8. Melindungi Kulit dari Keriput dan Penuaan Dini
Jambu biji mengandung antioksidan. Senyawa ini bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan berpotensi menunda tanda-tanda penuaan.
Vitamin A dan C dalam jambu biji berperan dalam meningkatkan kekencangan kulit.
Ekstrak daun jambu biji memiliki sifat antiinflamasi yang membantu dalam pengobatan jerawat.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa