jpnn.com, JAKARTA - BEBERAPA orang suka mengonsumsi selai kacang bersama dengan roti saat sarapan di pagi hari.
Kacang tidak menggemukkan, itu hanya mitos. Ya, kacang memang mengandung lemak, tetapi itu jenis tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, yang membuat selai kacang cukup bergizi.
BACA JUGA: Tidak Hanya Lezat, Ini 3 Manfaat Ajaib Selai Kacang untuk Kesehatan
Selai kacang sebenarnya memasok semua 3 makronutrien dalam 1 porsi karbohidrat, protein dan lemak.
Ini mungkin tidak sesehat bayam atau brokoli, tetapi selai kacang adalah sumber vitamin E, vitamin B3, vitamin B6, folat, magnesium, tembaga dan mangan.
BACA JUGA: Ternyata Selai Kacang Banyak Manfaatnya Lho..
Selai kacang juga mengandung vitamin B5, zat besi, kalium, seng dan selenium dalam jumlah kecil.
Selai kacang mengandung antioksidan tertentu yang disebut resveratrol, yang telah dikenal untuk melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan kanker.
BACA JUGA: Empat Manfaat Hebat Selai Kacang
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Ndtv.com.
1. Penurunan Berat Badan
Dengan 180 hingga 210 kalori per porsi, menyebut selai kacang sebagai makanan diet mungkin tampak kontra-intuitif.
Namun, sejujurnya, manfaat selai kacang jika dikonsumsi secara rutin sebenarnya menekan rasa lapar yang berujung pada penurunan berat badan.
Ini memiliki kombinasi serat (2,6 g per porsi) dan protein (7-8 g per porsi) yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga kamu akhirnya makan lebih sedikit secara keseluruhan.
2. Jantung Sehat
Selai kacang mengandung zat yang disebut asam p-coumaric yang membantu mengimbangi kerusakan sel yang terkait dengan penyakit kardiovaskular.
Juga, selai kacang mengandung lebih banyak lemak tak jenuh daripada lemak jenuh sehingga menjadi makanan ramah lemak yang menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan jantung koroner.
3. Menurunkan Risiko Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa makan makanan kaya vitamin E menurunkan risiko kanker perut, usus besar, paru-paru, hati, dan kanker lainnya.
Anda bisa menebaknya bahwa selai kacang dikemas dengan vitamin E yang melawan kanker.
4. Melindungi Terhadap Penyakit Alzheimer dan Penyakit Neurodegeneratif Lainnya
Kacang tanah adalah salah satu makanan tertinggi niasin, dan orang yang makan makanan kaya niasin yaitu vitamin B3 lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit Alzheimer atau gangguan memori lainnya.
Niasin yang terkandung dalam selai kacang membantu dalam pemulihan kerusakan sel otak, yang memberikan perlindungan terhadap penyakit ini.
Juga, kandungan asam p-coumaric dalam selai kacang membantu melawan stres oksidatif pada sel-sel tubuh yang terkait dengan penyakit neurodegeneratif.
5. Mencegah Batu Empedu
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi selai kacang dalam jumlah sedang sebenarnya bisa mengurangi risiko batu empedu hingga 25 persen.
Ini karena sebagian besar batu empedu adalah batu kolesterol, yang terkait dengan kadar kolesterol 'jahat' yang tinggi.
Kacang memiliki kemampuan menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol 'baik' yaitu HDL, sehingga mengurangi kemungkinan berkembangnya batu empedu.
6. Menurunkan Risiko Diabetes
Kacang tanah dan selai kacang telah terbukti secara positif memengaruhi kontrol gula darah dan membantu mengurangi risiko diabetes.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of The American Medical Association makan sekitar 2 sendok makan selai kacang setidaknya 5 hari seminggu bisa mengurangi risiko terkena diabetes hampir 30 persen terutama Diabetes Tipe 2.
7. Mempromosikan Tulang Kuat
Zat besi dan kalsium ditemukan berlimpah dalam selai kacang yang penting untuk mengangkut oksigen dalam darah dan mempromosikan tulang yang sehat dan kuat.
Menurut The Orthopedic Group, PC termasuk protein sehat dalam diet harian Anda seperti selai kacang adalah pilihan yang baik untuk menjaga tulang yang kuat.
8. Teman Baik Binaragawan
Setiap porsi 2 sendok makan selai kacang mengandung lebih dari 8 g protein, 2 g serat makanan, 208 miligram kalium, lebih dari setengah gram zat besi, 24 mikromiligram folat, 188 kalori, dan 3 gram gula.
Ini sangat sesuai dengan kebutuhan nutrisi binaragawan yang rutin melakukan angkat besi yang intens.
Yang harus Anda lakukan adalah menyimpan sebotol selai kacang di kantor atau di tas olahraga Anda, menyediakan protein cepat langsung setelah berolahraga.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa