jpnn.com, TANJUNG PINANG - Operasi Tim SAR Gabungan tanggap bencana pencarian korban longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri diperpanjang tiga hari ke depan.
Keputusan itu diambil lantaran belum semua korban ditemukan hingga berakhir masa tanggap darurat pada Minggu (12/3) ini/.
BACA JUGA: Jasad Susan Ditemukan Tertimbun Tanah Longsor di Natuna
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Tim Tanggap Bencana Longsor Serasan dan Serasan Timur Abdul Rahman di Natuna, Minggu malam.
"Sehubungan dengan masih adanya korban yang belum ditemukan, kami mengusulkan agar operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban diperpanjang selama tiga hari ke depan hingga tanggal 15 Maret 2023," kata dia.
BACA JUGA: Kasus Positif Covid-19 Harian Bertambah Cukup Banyak, DKI Jakarta Tertinggi
Dia menyebut jumlah korban keseluruhan yang telah dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan 46 orang meninggal dunia, satu di antaranya belum berhasil diidentifikasi dan delapan orang hilang masih dalam pencarian.
"Upaya pencarian hari ketujuh terhadap korban bencana alam longsor oleh Tim SAR Gabungan hingga sore hari berhasil mengevakuasi dua orang korban dalam kondisi meninggal dunia," kata Rahman.
BACA JUGA: Hashim Beri Syarat Begini Jika Ganjar Ingin Berduet dengan Prabowo
Dia berharap dengan perpanjangan waktu pencarian, seluruh korban yang dinyatakan hilang dapat segera ditemukan dan operasi bisa berjalan optimal mengingat kondisi cuaca yang sering berubah-ubah.
"Material tanah yang berlumpur tetap menjadi kendala utama dalam proses pencarian. Berbagai upaya terus di?upayakan Basarnas bersama seluruh Tim SAR Gabungan di lokasi," ujarnya.
Rahman juga mengapresiasi semua unsur yang terlibat penanganan bencana itu dengan semangat serta dedikasi sejak awal pencarian hingga hari ini.(antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo-Ganjar Makin Mesra, Cak Imin Singgung soal Komitmen
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam