jpnn.com, MAKASSAR - Polisi menangkap pelaku penyerangan yang terjadi di Warkop Dokter Kopi, Jalan Pengayoman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pelaku yang sudah ditangkap berjumlah 8 orang, sementara satu pelaku masih dalam proses pengejaran.
BACA JUGA: Viral, Kelompok Pemuda Serang Warga Pakai Busur dan Parang, Mengerikan
"Sudah ada delapan orang kami amankan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak saat ditemui di Mapolres, Selasa (8/11).
AKBP Reonald Simanjuntak menyebut delapan orang pelaku rata-rata merupakan anak-anak di bawah umur.
BACA JUGA: Pekerja Bangunan di Beoga Papua Diserang, 1 Tewas
Para pelaku yang ditangkap seusai kejadian sekitar sebanyak tiga orang.
Tidak berenti di situ, tim kepolisian langsung bergerak cepat untuk membekuk pelaku lainnya.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Identitas Pria yang Dibunuh dan Dibakar Pasutri di Bengkalis, Ternyata
"Awalnya tiga orang, setelah itu kami tangkap empat orang dan terakhir tadi malam satu orang. Masih ada satu pelaku yang dikejar," jelasnya.
Salain itu, mantan Kasubdit Cyber Polda Jawa Barat itu menjelaskan bahwa para pelaku sebenarnya berniat menyerang tukang parkir yang ada di depan warkop itu.
Menurutnya, terjadi kesalahpahaman antaramereka sehingga pelaku langsung menyerang di depan warkop.
"Saat itu para pelaku tidak mengetahui ada kami yang tengah menikmati kopi," tambahnya.
Saat menangkap 8 pelaku, polisi menyita barang bukti berupa parang panjang, ketapel dan busur yang digunakan saat menyerang.
Sebelum, video penyerangan yang dilakukan sekelompok pemuda di Warkop Dokter Kopi, Jalan Pengayoman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan mendadak viral di media sosial.
Penyerangan tersebut terjadi pada Minggu (6/11) pukul 1.50 WITA dini hari.
Dalam video itu tampak tiga orang pemuda lari ke dalam warkop karena dikejar oleh sekelompok pemuda yang bersenjatakan parang dan busur. (mcr29/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : M. Srahlin Rifaid