jpnn.com, JAKARTA - BERHUBUNGAN ranjang tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara yang bisa membuat hubungan pasanga makin erat.
Hal ini karena bermain cinta tidak hanya melibatkan aktivitas fisik, tetapi juga emosi pasangan suami istri.
BACA JUGA: Khusus Wanita, Buruan Lakukan 5 Hal Ini Setelah Bermain Cinta yang Menggairahkan
Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana ketertarikan dan percikan seksual dalam hubungan atau pernikahan Anda menghilang?
Ketika Anda dan pasangan pertama kali bertemu satu sama lain, kalian berdua hampir tidak bisa melepaskan tangan satu sama lain.
BACA JUGA: Tips Memaksimalkan Ruang Kerja di Rumah Agar Tak Jenuh saat WFH
Sekarang Anda bertanya-tanya ke mana perginya semua gairah itu.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.ng.
BACA JUGA: 3 Pelumas Alami Ini Bikin Bermain Cinta Makin Menyenangkan
1. Manusia tidak monogami
Beberapa orang percaya bahwa begituan dengan satu orang bisa menimbulkan rasa jenuh karena manusia pada dasarnya berpoligami.
Menurut proyeksi terbaru, hampir tiga sampai lima persen dari sekitar 4.000 spesies mamalia di bumi terlibat dalam monogami dan manusia bukan bagian dari tiga sampai lima persen.
Keinginan akan sesuatu yang baru dan berbeda selalu mengintai di permukaan.
2. Kebencian
Pertengkaran dan argumen tentang masalah lain bisa menyebabkan kebencian yang akan menyebabkan ketidaktertarikan pada begituan.
Ketika seseorang menjauh dari seks, terutama setelah pasangannya meminta berulang kali, hal itu juga bisa menimbulkan kebencian.
3. Hiperseksualitas
Seseorang dengan ADHD bisa menjadi hiperseksual dan secara bertahap kurang tertarik pada hubungan mereka dan lebih tertarik pada pornografi.
Hiperseksualitas yang disebabkan oleh ADHD bisa memutuskan hubungan antara pasangan yang tidak lagi memiliki keinginan yang sama atau setidaknya frekuensi keinginan tersebut.
4. Nyeri saat berhubungan seks
Nyeri saat penetrasi daerah kewanitaan bisa menyebabkan orang menunda melakukan hubungan intim. Wanita kebanyakan lebih suka banyak foreplay.
5. Jadwal sibuk
Ditambah lagi, banyak orang yang sudah menikah begitu sibuk dengan kehidupan, pekerjaan, dan membesarkan anak sehingga mereka tidak ingin berhubungan seks dengan pasangan jangka panjang mereka.
6. Depresi
Masalah kesehatan mental tertentu, seperti kecemasan dan kesedihan, juga bisa muncul di kamar tidur.
Sebuah penelitian menemukan hubungan antara gejala depresi yang memburuk dan penurunan kepuasan seksual dan romantisme.
7. Kurang tidur
Semakin sedikit Anda bisa tidur, semakin sedikit kamu ingin berhubungan ranjang, yang tidak mengherankan, seks membantu Anda tidur.
Peningkatan fungsi seksual dikaitkan dengan penurunan tidur akibat insomnia, menurut sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 93.000 peserta.
8. Wanita kehilangan minat begituan lebih cepat
Studi menemukan bahwa wanita dalam hubungan yang lebih lama empat kali lebih mungkin daripada mereka yang dalam hubungan jangka pendek untuk tidak peduli dengan malam yang penuh gairah.
Sebaliknya, libido pria tidak berkurang secepat waktu. Artinya, wanita lebih cenderung mengalami penurunan libido yang tajam.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany