8 Perampok Bersenpi Satroni 4 Toko Emas

Sabtu, 25 Februari 2012 – 03:30 WIB

JAKARTA - Perampokan emas kembali terjadi. Setelah di Bekasi, giliran empat toko emas di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, disatroni delapan perampok, kemarin siang. Dengan membawa senjata api, mereka berhasil menggasak emas yang ditaksir Rp 500 juta lebih. Hingga kini petugas gabungan Polres Metro Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya dan Polsek Ciputat menyelidiki kasusnya.  

Empat toko emas yang disatroni delapan perampok itu adalah Toko Mas Dua Empat No 14, Toko Ciputat Jaya No 11, Toko Subur Jaya No 1, dan Toko Sinar Abadi. Pelaku datang bersamaan menuju lantai dasar, Blok AK, Pasar Ciputat.

Di lokasi kejadian, pedagang sayuran, Ristiyawan, 44, mengatakan, perampokan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, saat terdengar azan orang-orang mau pada salat jumat. Dia melihat, rombongan pelaku datang dengan santai, seorang pelaku berbadan tegap, tinggi mengenakan celana pendek dan tas diselempang. Satu pelaku mengenakan helm, pelaku berbadan kecil mukanya lonjong dan pelaku lainnya kelihatan wajahnya. ’’Saat itulah terdengar suara tembakan,’’ ujar pria yang mengenakan topi terbalik itu, Jumat (24/2).

Dia menjelaskan, pelaku mengambil emasnya juga santai. Memecahkan etalase dengan martil. Ada juga yang mukul kaca keras sekali. Ristiyawan yang penasaran menengok ke Blok AK. Lalu terdengar lagi suara orang buang tembakan di lorong dan menembakkannya ke dalam toko. ’’Senjata api pelaku sempat diarahkan ke saya, lalu saya ngumpet di gerobak,’’ imbuhnya.

Delapan pelaku dengan bergaya santai semua melakukan aksinya sekitar 20 menit. Kemudian setelah berhasil menguras gelang, anting, cincin emas pada empat toko itu, delapan pelaku kabur berpencar keluar dari lorong. ’’Di luar lorong dan jembatan juga pelaku pada buang tembakan beberapa kali, lebih dari 4 kali,’’ katanya.

Pada saat pelarian, pelaku sempat tidak bisa menghidupkan motornya (mogok). Lalu seorang pelaku berusaha kabur menumpang angkot dengan cara menodong sopir angkot. Massa yang berusaha mengejar sempat berhenti karena pelaku beberapa kali mengeluarkan tembakan ke udara dan juga ada yang diarahkan ke warga sekitar dan pedagang.
Aksi perampok tersebut dinilai sangat berani. Banyak pedagang di luar Pasar Ciputat. Selain itu, di luar Pasar Ciputat kendaraan sempat macet karena penuh dengan angkot dan motor.

Warga setempat pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Ciputat dan dalam kejadian itu petugas gabungan segera meluncur ke TKP. Sebuah mobil Unit TKP Polda Metro Jaya dan K9 menuju lokasi kejadian guna menyelidiki kasus yang menghebohkan tersebut. Enam saksi hingga kini dimintai keterangan. ’’Kerugian diperkirakan Rp 500 juta, karena kerugian gue aje Rp 300 jutaan,’’ kata Santoso yang tangannya terluka kena pecahan kaca etalase.  

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, di lokasi kejadian disita senjata api jenis Colt 38, satu slongsong jenis FN, dua slongsong jenis Colt 38, martil dan dua motor Yamaha Vega K 3474 SAN dan Yamaha Jupiter MX bernopol B 3327 KBQ. ’’Masih dalam penyelidikan,’’ ujarnya kepada wartawan.

Informasi yang berhasil dihimpun, petugas telah membekuk dua orang yang diduga pelaku di Gang Pinang, Kedaung, Ciputat. ’’Masih dikembangkan kasusnya,’’ tegas Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Imam Sugianto. (ibl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Polisi Cabuli Anak Perwira


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler