jpnn.com, KUPANG - Batalion Artileri Medan (Armed) mendapat pasokan delapan senjata meriam Cesar 155 MM/GS buatan Prancis dan tujuh kendaraan taktis.
Lokasi Batalion Armed terletak di Naibonat, Kabupaten Kupang, yang tak terlalu jauh dengan lokasi Brigif Komodo.
BACA JUGA: Modernisasi Alutsista Tetap Jadi Prioritas Utama TNI AL
"Jadi, yang sudah tiba di Kupang itu delapan senjata meriam Cesar 155 dan juga tujuh kendaraan taktis serta satu unit kendaraan logistik," kata Komandan Batalion Armed 20/155 GS/BY Letkol Bobby di Kupang, Kamis.
Bobby mengatakan bahwa sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang baru tiba itu baru sebagian, sementara sisanya akan menyusul lagi pada tanggal 11 atau 12 pekan ke depan.
BACA JUGA: 9 Pasangan Tertangkap Basah di Hotel, Lihat Rok yang Dipakai Si Mbak, Hmmmm
"Yang baru tiba itu adalah bacht pertama. Nanti, pekan depan akan datang lagi 10 senjata Cesar dan juga 10 kendaraan taktis Komodo. Jadi, total semua ada 30 alusista yang ditempatkan di Batalion Armed di Kupang," katanya.
Hingga saat ini batalion baru tersebut belum beroperasi karena memang belum diresmikan oleh para pimpinan di TNI AD.
Keberadaan Batalion Armed untuk menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan, apalagi Kabupaten Kupang merupakan daerah yang berbatasan dengan Timor Leste.
Kehadiran Batalion Armed di Kabupaten Kupang juga menjadi salah satu cara untuk mempromosikan satuan TNI kepada masyarakat.
"Biar masyarakat kita juga tahu bahwa TNI itu punya banyak satuan, lalu juga mempunyai banyak persenjataan. Kami harap ini juga bisa menarik minat anak-anak muda di perbatasan untuk mau menjadi TNI," ujar dia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti