jpnn.com, BANDUNG - Ribuan orang tumpah ruah di Lapangan Gasmin Antapani untuk menyaksikan gelaran Pemuda Inspiratif Bandung pada Sabtu (3/11) kemarin.
Acara yang dibuka semenjak pukul 08.00 ini dimulai dengan pemaparan konsep dari masing-masing peserta.
BACA JUGA: Sepeda Nusantara Ambon: Torang Samua Basudara
Terdapat 3 buah ruang yang disediakan oleh panita dimana setiap ruang terdapat satu juri untuk menilai ide atau konsep dari peserta.
Asep Bahrul Anwar Selaku juri menyampaikan apresiasi yang sangat besar terhadap acara ini.
BACA JUGA: Kirab Pemuda Nusantara Lombok Dimeriahkan Lomba Nyongkolan
“Alhamdulliah peserta telah selesai menyelesaikan pemaparan konsep, banyak ide-ide baru yang tidak terpikirkan sebelumnya dan sangat menginspirasi.”
“Event ini juga harus diadakan secara berkelanjutan karena event ini merupakan wadah yang sangat baik untuk meningkatkan pemikiran-pemikiran kreatif pemuda-pemuda Bandung,” ujarnya.
BACA JUGA: Kemenpora Dorong Pemuda Santri Berwirausaha dan Mandiri
“Menurut saya dengan banyaknya pemuda-pemuda Bandung yang kreatif, sangatlah perlu event-event seperti ini dikarenakan dengan adanya event ini maka ide-ide kreatif itu akan mampu untuk disalurkan dan menginspirasi orang disekitar mereka,” lanjutnya.
Gelaran Pemuda Inspiratif Bandung hari pertama ini akan menseleksi peserta hingga sampai 20 peserta terbaik. 20 peserta tersebut adalah 10 putra dan 10 putri.
20 peserta terbaik akan diseleksi lagi pada Minggu (4/11) untuk mencari 1 putra dan 1 putri terbaik Bandung untuk melaju ke babak final yang akan diadakan di Serang, Banten.
Sementara itu pada waktu yang sama Pemuda Inspiratif juga digelar di Kediri, Gresik dan Tangerang. Di Kediri, hari pertama Pemuda Inspiratif berlangsung meriah di venue Simpang Lima Gumul.
Dua puluh finalis juga akan berhasil lolos dari seleksi hari pertama. Selain di Kediri, kegiatan Pemuda Inspiratif juga dilaksanakan di Tugu I Love GKB Gresik.
Pemilihan 20 finalis Pemuda Inspiratif di Gresik berlangsung alot. Sebab, juri dibuat kesulitan memilih peserta terbaik.Ketua Tim Penilai Kompetisi Pemuda Inspiratif, Firdaus Indrajaya Tuharea mengatakan, babak penyisikan pemuda inspiratif di Gresik belangsung ketat. Sebab, rata-rata ide dan gagasan yang dipresentasikan oleh peserta cukup membuat dewan juri kagum.
“Ada peserta yang mengembangkan bisnis olahan limbah kulit siwalan menjadi bahan energi briket, ada juga peserta yang merubah air limbah musholah menjadi kolam ternak ikan koi. Ide-ide ini saya kira layak untuk dikembangkan,” ujarnya.
Dikatakan, selain dua ide tersebut juga ada program sekolah perempuan yang digagas oleh salah satu peserta. Program ini mengajak perempuan di wilayah pantura Gresik untuk bersama-sama melakukan aktivitas ekonomi. Seperti membuat aneka produk, kerajinan, hingga belajar menjadi pendidik bagi anak-anaknya dirumah.
“Yang saya kagum adalah peserta tersebut masih siswa SMA, namun berkat idenya kini puluhan ibu rumah tangga di desanya memiliki penghasilan rutin,” jelasnya.
Sementara itu, Afini Putri, salah satu peserta yang masuk tahap 20 besar bersyukur bisa lolos babak penyisihan. Dalam ajang ini, Afini menampilkan kiprahnya dalam mendorong penggunaan internet di salah satu kampung di wilayah kepualauan Bawean.
"Ada beberapa catatan yang diberikan oleh dewan juri saat babak awal. Tentu ini akan menjadi perhatian saya agar saat tampil di final tidak mengecewakan," tuturnya.
Pemuda Inspiratif juga dimulai 3 November di Tangcity Mall Tangerang. Seperti di Bandung, Kediri dan Gresik, Pemuda Inspiratif di Tangerang meloloskan 10 putra dan 10 putri untuk kembali berkompetisi di hari kedua 4 November. Total delapan puluh finalis dari empat kota akan memperebutkan 8 juara masing masing 4 putra dan 4 putri. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Komisi X Ikut Meriahkan Sepeda Nusantara Salatiga
Redaktur : Tim Redaksi