jpnn.com, SALATIGA - Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-90 tahun 2018 di Salatiga semakin semarak dengan digelarnya even Sepeda Nusantara, pada Minggu (28/10).
Salahsatu program unggulan Kemenpora di bawah pimpinan Menpora, Imam Nahrawi itu diikuti 2.000 peserta.
BACA JUGA: Inovasi Teknologi Jadi Kunci Daya Saing
Bukan hanya masyarakt umum, dalam ajang ini tercatat ada 19 komunitas bersepeda di Salatiga yang ambil bagian. Hebatnya lagi, sebelum mengayuh sepeda para peserta diajak untuk mengucapkan ikrar Sumpah Pemuda secara serentak di lokasi start, Lapangan Pancasila.
Dua anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat dan Jamal Mirdad juag tampak hadir dalam kegiatan ini. Mereka tak hanya bersiap untuk bersaing di pemilu legislatif selanjutnya, tapi juga menyaksikan program yang diperjuangkannya untuk dilaksanakan dalam sidang Komisi X DPR-RI ini.
BACA JUGA: Sepeda Nusantara Sebarkan Virus Gemar Olahraga di Pacitan
"Di dalam UU SKN itu ada olahraga prestasi dan olahraga rekreasi. Oleh karena itu saya sebagai anggota Komisi X, bersama pak Jamal sangat mendukung kegiatan ini," ungkap Mujib Rohmat.
"Kebetulan Salatiga, merupakan salahsatu kota Bhineka Tunggal Ika yang menjadi penting dalam menciptakan kerukunan masyarakat, melalui olahraga. Jadi lewat olahraga masyarakat lupa dengan egonya yang ada hanyalah kesatuan dan persatuan. Saya kira Salatiga menjadi kota yang tepat untuk menggelar Sepeda Nusantara, di Hari Sumpah Pemuda ke-90 ini," lanjut Mujib yang diamini Jamal Mirdad.
BACA JUGA: Luar Biasa, Sepeda Nusantara Padang Diikuti 8.000 Peserta
"Saya berharap dengan berbarengan hari sumpah pemuda ini, masyarakat Salatiga lebih bersatu dalam menggelorakan hidup sehat, olahraga sebagai gaya hidup, salahsatunya melalui Sepeda Nusantara ini," tambah Jamal.
Dengan jarak sepanjang 17 kilometer, etape Salatiga mengambil start dari Lapangan Pancasila, tepat di depan kantor Walikota. Para pegoes meluncur ke Jalan Diponegoro, melintasi lingkar Selatan sepanjang 5 kilometer.
Kemudian para pegoes akan mendapat tantangan setelah melewati pertigaan Grogol karena rute yang menanjak sekira 20-30 serajat. Setelah melewati Jalan Hasanuddin, rute mulai menurun saat memasuki pertemuan arus lalu lintas Semarang-Solo. Setelah itu, para pegoes mulai memasuki rute yang datar dan kembali ke Lapangan Pancasila.
Sementara itu, Walikota Salatiga, Yulianto, mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora yang memberi kesempatan kepada kota Salahtiga untuk menggelar Sepeda Nusantara, tepat di HSP ke-90.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepeda Nusantara Bandung: Bangun dan Satukan Indonesia
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad