80 Persen Pemda Sudah Jalankan Pendidikan Jarak Jauh

Selasa, 13 November 2018 – 21:39 WIB
Rektor Universitas Terbuka, Prof Ojat Darojat. Foto: Mesya Mohamad/JPNN.com

jpnn.com - Tingkat kepercayaan publik terhadap Universitas Terbuka (UT) makin tinggi. Terbukti dengan banyaknya pemerintah daerah yang berkolaborasi dengan UT dalam melaksanakan pendidikan jarak jauh (PJJ).

Rektor UT Prof Ojat Darojat mengungkapkan hingga 2018, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder. Tercatat lebih dari 80 persen pemda telah menandatangani nota kesepahaman.

BACA JUGA: Gandeng Universitas Terbuka Genjot SDM Aparatur Desa

"Dalam kerja sama tersebut, UT diminta untuk membantu pemda menyiapkan sumber daya unggul, tidak gagap teknologi, tangkas, kreatif, dan inovatif dalam memberikan pelayanan pada era industri 4.0," kata Prof Ojat di depan 984 wisudawan UT periode I wilayah 2, Selasa (13/11).

Kerja sama dengan pemda yang telah terjalin, lanjutnya, memudahkan jangkauan UT dalam melayani masyarakat di wilayah perdesaan lewat PJJ. Itu sebabnya, UT siap membantu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), dalam meningkatkan kualitas SDM aparatur desa. Juga lembaga swadaya masyarakat di tingkat desa, dalam menyiapkan aparatur desa di era industri 4.0.

BACA JUGA: Terpenting Karya Nyata, Bukan di Mana Kuliahnya

"Investasi terbaik adalah human capital. Meski begitu teknologi juga turut andil dalam setiap proses interaksi terlebih pada era industri 4.0. Di era ini hampir tidak ada batas antara satu negara dengan negara lainnya ataupun satu daerah dengan daerah lainnya," paparnya.

Dia menegaskan, peralatan ataupun kecanggihan teknologi adalah sarana pendukung untuk kemajuan dan penggerak organisasi agar lebih cepat. Memang sulit memutuskan investasi pada teknologi atau pengembangan SDM. Untuk efisiensi, kecanggihan teknologi akan mampu menjawabnya sehingga fokus investasi pada sumber daya teknologi. Namun di sisi lain peralatan atau kecanggihan tersebut dengan mudahnya bisa ditiru oleh manusia.

BACA JUGA: Kuliah Jarak Jauh Bukan Monopoli Universitas Terbuka

"UT, tidak menganggap era industri 4.0 sebagai tantangan. Namun sebagai teman dalam pengembangan institusi UT. Ini diwujudkan dengan ketersediaan teknologi berupa sarana komunikasi dan informasi yang menjadi faktor pendukung utama dalam proses pembelajaran di UT," pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2019, 32 Perguruan Tinggi NUTerapkan Kuliah Jarak Jauh


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler