80 Persen Pria Ejakulasi Dini

Jumat, 05 Oktober 2012 – 10:44 WIB
PALANGKA RAYA - Pakar Seksologi dr Boyke Dian Nugraha SPOG MARS menyebutkan lebih dari 80 pria Indonesia pernah mengalami ejakulasi dini. Hal ini diungkapkan dr Boyke saat Seminar Anti Narkoba dan Reproduksi di SMAN 4 Kota Palangka Raya, Kamis (4/10).

Menurut dia, sebanyak 68 hingga 80 persen, pria mengalami ejakulasi dini saat berhubungan seks, hal in terjadi pada pria. Terutama terjadi pada pria yang tidak pernah atau jarang berolahraga, pria merokok , pria yang jadwal kerjanya tidak teratur dan sering bergadang.
 
"Seorang pria dikatakan ejakulasi dini kalau dalam melakukan hubungan seks, waktu kurang dari 3 menit. Paling bagus melakukan hubungan seks selama 5 menit, karena dalam waktu tersebut, 75-85 persen wanita sudah organsme. Tetapi 3 menit juga masih oke terhitung sejak masuk sampai keluar paling tidak 50 genjotan atau penetrasi itu sudah bagus," ungkap dr Boyke seraya disahut gerr tawa peserta seminar.

Menurut dia, akibat ejakulasi dini akan berdampak pada masalah yang berkaitan dengan persoalan rumah tangga. Salah satunya dalam urusan ranjang atau masalah hubungan intim. Hubungan intim memang bukan satu-satunya syarat terbinanya sebuah keluarga yang harmonis. Tapi bahwa termasuk bagian dari kunci keharmonisan dalam rumah tangga tidak bisa dipungkiri.

"Akibat dari ejakulasi dini timbul yang namanya perselingkuhan, karena si-wanita tidak puas saat berhubungan intim dengan suaminya atau tidak mengalami orgasme, yang membuat si-wanita mencari pria idaman lain, dan hal itu sering terjadi," ungkapnya.

Boyke punya resep sederhana untuk mengatasi dan pencegah ejakulasi dini. Dia menyebut, pria yang menderita ejakulasi dini disarankan untuk banyak berolahraga, banyak makan-makanan mengandung zink, misalkan kerang dan melakukan senam kagel.

"Salah satu solusi untuk mengatasi persoalan seksual adalah senam seks atau senam Kegel. Gerakan dasar senam kegel sebenarnya cukup sederhana. Teknik senam kegel yang mudah dilakukan caranya adalah kontraksikan (tahan lalu lepas) otot seperti menahan kencing, kemudian kendurkan. Terus ulangi latihan tersebut," ungkap Boyke.

Lebih jauh Boyke juga menyinggung soal hubungan seks normal. Menurut dia, hal tersebut tergantung umur manusia itu sendiri. Untuk umur 20-30 tahun maksimal 4 kali dalam satu minggu, 30-40 tahun satu minggu 3 kali, 40-50 tahun satu minggu 2 kali dan 50-60 tahun satu minggu satu hingga 2 kali melakukan hubungan seks.

Saat ditanya mengenai onani, dr Boyke mengungkapkan, banyak orang yang tidak bisa menahan hasrat  lalu melakukan onani. Menurut dia, onani tidak akan mengganggu kesehatan selama masih dilakukan dalam batas kewajaran.

Artinya sesuai dengan siklus penuhnya testis atau penuhnya kantung sperma. Tiga hari sekali masih wajar, asal jangan tiga kali dalam sehari. Namun, lanjut dia, sebagian aliran berpendapat  onani itu haram, misalkan mazhab Syafi"i yang mengatakan onani haram, namun bagi mazhab Maliki onani hukumnya makruh.(bud/tur/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemanasan Global Ancam Stok Ikan Dunia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler