jpnn.com - JAKARTA- Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Ma’ruf Syamsudin membeberkan komposisi saham dan pekerja di perusahaan tambang itu. Ma’ruf mengatakan, sebanyak 80 persen saham Freeport saat ini dikuasai Amerika Serikat.
Sementara, jumlah pekerja mencapai 12.333 pekerja. Dari jumlah itu, sebanyak 4.296 karyawan berasal dari Papua. Artinya, jumlah pekerja dari Bumi Cenderawasih mencapai 34,83 persen.
BACA JUGA: Rating Keselamatan Maskapai Diumumkan Tiap 3 Bulan
Selain itu, masih ada 7.859 pekerja yang berasal dari luar Papua. Jumlah itu berarti menyentuh angka 63,72 persen dari total karyawan. Sementara, tenaga asing berjumlah 178 karyawan atau hanya 1,44 persen.
Hal itu diungkapkan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPRI RI, Selasa (27/1). Dalam rapat itu, Ma’ruf juga menyampaikan keinginan Freeport mengkaji pembangunan smelter di lokasi lain. Sebelumnya, Freeport berencana membangun smelter di Gresik.
BACA JUGA: Garuda Indonesia Pangkas Belanja Modal Rp 875 miliar
“Kami juga ada komunikasi terus sama pemerintah pusat dan daerah untuk mendapatkan masukan tentang pembangunan Papua," terang Ma’ruf. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Jadi Maskapai Bintang Lima, Garuda Janji Lebih Baik Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jonan: Garuda tak Boleh Rugi Terus
Redaktur : Tim Redaksi