“Menurut data terakhir, ada sebanyak 82 orang narapidana di LP Cipinang yang ternyata tidak masuk dalam DPT,” ujarnya, Rabu (8/7),
Mengenai hal ini, pihaknya telah melaporkannya kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU)“Kami telah melaporkan mengenai adanya narapidana yang tidak terdaftar ini
BACA JUGA: Theo Toemion Nyontreng Gambar Prabowo
Pihak KPU pun juga telah memutuskan bahwa wewenang untuk masalah tersebut diserahkan kepada Ketua Tempat Pemungutan Suara (TPS)Dengan adanya kasus ini, tentunya telah mengakibatkan kekurangan surat suara
BACA JUGA: Wiranto Ngaku Kurang Happy
“Masalah kekurangan surat suara ini juga sudah dikoordinasikan dengan Ketua TPS, mengingat beliau yang memiliki wewenangSelain itu, Haviluddin juga sempat menyebutkan bahwa untuk pemilu kali ini, pihaknya hanya menyediakan 6 buah TPS
BACA JUGA: JK Ogah Pantau QC Bayaran !
Dikatakan, jumlah TPS kali ini memang lebih sedikit apabila dibandingkan dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) 3 bulan yang lalu.“Dengan jumlah yang sedikit, justru lebih memudahkan kita, dan lebih simpleBahkan kami juga menerima limpahan 5 orang tahanan Polsek Jatinegara untuk melakukan penyontrengan di sini,” serunya yang mengatakan, setiap TPS rata-rata terdapat lebih kurang 500 orang pemilih.
Sementara itu untuk diketahui, jumlah total narapidana yang terdapat di LP Cipinang hingga saat ini bisa dikatakan overloadPasalnya, dengan kapasitas normal LP Cipinang yang sekitar 1350 orang narapidana, harus dipenuhi oleh sekitar 3187 orang narapidana.
“Maka tidak heran jika ada beberapa kamar yang dihuni sekitar 5-9 orang narapidanaNamun sampai sekarang masih masalah ini masih bisa kami atasi,” sebutnya(cha/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Mega Curang, SBY Tak Jadi Presiden
Redaktur : Tim Redaksi