jpnn.com, PONTIANAK - Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles Go menyatakan sebanyak 82 pemudik reaktif Covid-19 setelah menjalani tes usap antigen oleh tim gabungan di 36 titik pos penyekatan mudik dan balik Lebaran 2021.
Perwira menengah Polri itu menyatakan bahwa masyarakat yang reaktif Covid-19 tersebut sudah diminta pulang ke rumah masing-masing untuk isolasi mandiri.
BACA JUGA: Gubernur Sutarmidji: Tingkat Keterjangkitan Covid-19 di Kalbar Cukup Tinggi
“Ada sebanyak 2.310 pemudik yang dilakukan swab antigen secara acak. Kemudian, terdeteksi sebanyak 82 orang yang hasilnya reaktif dan disuruh pulang ke rumah masing-masing untuk menjalani isolasi mandiri," kata Donny di Pontianak, Senin (17/5).
Donny menambahkan sebanyak 349 pengemudi kendaraan bermotor roda dua dan empat disuruh kembali ke daerah masing-masing. Sebab, mereka tidak memenuhi syarat melanjutkan perjalanan dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di Kalbar.
BACA JUGA: Viral, Warga Tolak Pemudik, Polisi Sigap Lakukan Ini
"Kami berharap apa yang dilakukan ini bisa mencegah meningkatnya kasus atau pasien Covid-19 pascamudik Lebaran 2021," ujarnya.
Sebelumnya, jajaran Polda Kalbar mendirikan 36 titik pos penyekatan guna mencegah warga yang akan mudik ke kampung halaman dalam merayakan Lebaran 2021, demi mencegah penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Irjen Fadil Imran: Bagus Itu, Biar Warganya Sadar
Pendirian pos penyekatan mudik itu sesuai Pasal 2 Permenhub RI Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idulfitri Tahun 1442 Hijriah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harrison menyatakan pihaknya telah mempersiapkan sebanyak seribuan tempat tidur sebagai antisipasi melonjaknya kasus atau pasien Covid-19 pascamasyarakat yang lolos mudik dan balik Lebaran 2021. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy