jpnn.com - CURUG - Bencana alam kerap terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, tak terkecuali di Tangerang. Mengantisipasi musibah tersebut, sebanyak 84 orang anggota Korem 052 Wijayakrama Tangerang, mengikuti latihan posko 1 siaga bencana.
Acara yang dipusatkan di lapangan Markas Korem 052/Wijayakrama Jalan Boulevard Lippo Karawaci Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang itu dibuka langsung oleh Pangdam Jaya Mayor Jendral TNI Mulyono, serta dihadiri Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
BACA JUGA: PNS Kabupaten akan Dites Urine
Komandan Rindam Jaya Kolonel Infantri Dwi Wahyu Winarto mengungkapkan, kagiatan latihan tersebut digelar mulai tanggal 16-18 September. Latihan ini bertujuan untuk menanggulangi bencana alam dan membantu Pemerintah Daerah dalam penanganannya.
"Namun yang tak kalah pentingnya lagi, kita berupaya membentuk kesiagaan anggota Korem Wijayakrama dalam menangani bencana alam," ujar Dwi Wahyu.
BACA JUGA: Penyerapan Anggaran Anak Buah Jokowi-Ahok Baru 30 Persen
Jumlah anggota yang terlibat dalam latihan tersebut sebanyak 84 orang, terdiri dari peserta dan pendukung.
Pangdam Jaya Mayor Jendral TNI Mulyono berharap sasaran dari latihan ini semoga tercapai, dan diharapkan agar komandan dan staf mampu mengambil keputusan dengan tepat dalam kesigapan menghadapi bencana.
"Saya memerintahkan kepada semua peserta dan penyelenggara agar mengikuti latihan ini dengan baik dan mampu mengaplikasikannya dengan baik pula," imbuhnya.
BACA JUGA: Soal Pasar HWI, Gubernur DKI Diminta Segera Copot Direksi PD Pasar Jaya
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menilai kegiatan latihan semacam ini sangat bagus untuk lebih membentuk kesigapan personil dalam siaga bencana. "Dan tujuannya juga bagus untuk membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana alam yang terjadi," ungkapnya.
Sebelumnya, Korem juga menggelar kegiatan pembuatan lubang resapan biopori di seluruh wilayah Korem 052/Wkr, Jumat (12/9) lalu. Kegiatan tersebut sengaja digelar sebagai salah satu rangkaian acara untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-69 TNI 2014.
Sebanyak 300 ribu lubang biopori yakni diantaranya Jakarta Utara 36 ribu lubang, Jakarta Barat 36 ribu lubang dan Tangerang 228 ribu. Lubang dikerjakan para prajurit TNI yang bertugas di Korem 052/Wkr dibantu oleh Polri dan pemda serta segenap lapisan masyarakat. "Kami berharap apa yang kami lakukan saat ini dapat berfungsi sebagai penyerap air ke tanah sehingga mampu mengurangi terjadinya banjir," ujar Komandan Korem 052/Wkr Kolonel Kav Wawan Ruswandi. (jar/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ABG Korban Perkosaan Terluka Ditabrak Mobil
Redaktur : Tim Redaksi