855 Keluarga di Bantargebang Dapat Donasi Sabun Dettol Gratis Setahun

Selasa, 02 April 2024 – 13:03 WIB
Kegiatan cuci tangan memakai sabun. Ilustrasi. Foto: Dok. Dettol

jpnn.com, JAKARTA - Lingkungan bersih dan akses memadai untuk fasilitas kesehatan bisa berpengaruh besar dalam ibadah puasa Ramadan.

Hal tersebut karena tubuh lebih rentan terserang penyakit akibat terbatasnya asupan.

BACA JUGA: Gandeng Shin Tae-yong, InBody Terus Dukung Gaya Hidup Sehat

"Tubuh yang sedang berpuasa menjadi lebih rentan karena asupan makanan terbatas, apalagi cuaca juga tidak menentu, daya tahan tubuh perlu dijaga dari penularan virus serta bakteri, terutama melalui raga yang bersih dan terjaga," kata Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DR. dr. Mohammad Adib Khumaidi, Sp.OT., dalam keterangannya, Selasa (2/4).

Mohammad Adib Khumaidi menjelaskan, salah satu upaya mengatasinya melalui gerakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang bisa menurunkan risiko penyakit, termasuk diare hingga 30 persen dan penyakit pencernaan lainnya yang sebisa mungkin dihindari saat berpuasa.

BACA JUGA: Cara Murah Bikin Mobil Mitsubishi Sehat dan Berkilau Saat Mudik, Simak Nih

Menurutnya, kebersihan diri selain merupakan sebagian dari iman, juga menjadi kunci penting bagi umat muslim untuk beribadah dengan khusyuk dan sempurna serta terhindar dari ancaman penyakit.

"Makanan dan minuman yang kita santap melalui tangan bersih akan menjaga kita tetap sehat sepanjang menjalankan ibadah puasa," ungkapnya.

BACA JUGA: Jangan Konsumsi 4 Makanan Ini Saat Sendi Terasa Kaku

Hal senada disampaikan dokter Reisa Broto Asmoro, yang juga merupakan Brand Ambassador Dettol Indonesia.

Menurutnya, di tengah cuaca tidak menentu dan daya tahan tubuh melemah saat berpuasa, maka kesehatan keluarga perlu untuk selalu dijaga.

"Salah satu langkah sederhana, yaitu dengan menggunakan sabun antibakteri yang memiliki perlindungan terpercaya sehingga efektif menjaga kesehatan keluarga setiap hari,” beber Reisa.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah rumah tangga di Indonesia dengan sanitasi layak sejak 2022 hingga 2023 hanya mengalami kenaikan sebesar 1.44 persen.

Padahal, fasilitas sanitasi dan kebiasaan baik seperti mencuci tangan dengan sabun turut berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Kebutuhan terhadap akses fasilitas kebersihan lebih terasa lagi bagi mereka yang berada dalam komunitas rentan dan lingkungan yang kurang mendukung," lanjutnya.

Menyadari akses terhadap fasilitas kebersihan, terutama sabun antibakteri di lingkungan rentan masih sangat terbatas, Dettol bekerja sama dengan Alfamart menggelar program Tambah Kebaikan di bulan Ramadan di wilayah Bantargebang, Bekasi, yang menjadi tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Jakarta.

Dalam program itu, setiap pembelian produk Dettol sebesar Rp30 ribu di gerai Alfamart, masyarakat turut membantu keluarga di Bantargebang untuk mendapatkan sabun antibakteri Dettol selama satu tahun.

Marketing Manager Dettol Indonesia Alvin Wiradarma menyebutkan kampanye ini digagas atas kolaborasi Dettol dan Alfamart untuk memberi sabun batang antibakteri selama satu tahun penuh bagi 855 kepala keluarga (KK) di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Selain berdonasi, kegiatan ini juga mendorong tercapainya akses kebersihan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Jadi, Ramadan tidak hanya sebatas menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu, tetapi juga momentum bersedekah kepada sesama yang membutuhkan sembari meningkatkan rasa solidaritas sosial," tutup Alvin. (esy/jpnn)


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler