jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan marketplace business-to-business (B2B) baru untuk suku cadang mesin tekstil dan busana, 88Spares.com, berpartisipasi dalam pameran industri tekstil tahunan terbesar di Tiongkok bernama ShanghaiTex 2017 yang ke-18 pada 27 hingga 30 November 2017.
Bertema “Textile for Smarter Future”, ShanghaiTex 2017 diharapkan bisa mendorong industri tekstil secara keseluruhan untuk menjadi lebih digital dengan mengedepankan kemajuan teknologi dalam hal produksi, digitalisasi, keberlangsungan, dan servitisasi.
BACA JUGA: Terkendala Upah, Industri Tekstil Melemah
Acara tahun ini diadakan pada Shanghai New International Expo Centre dan mendatangkan lebih dari 60 ribu pengunjung dan 1.200 eksibitor yang berasal lebih dari 80 negara.
"88Spares sebagai platform digital baru yang ingin membantu para pemain dalam industri mesin tekstil menunjukkan 'giginya' dengan membangun dua booth pada hall E1 dan E4 sepanjang acara, serta mengadakan sebuah acara seminar eksklusif yang mengundang 60 peserta VIP pada hari kedua," ujar Rosari Soendjoto, CMO sekaligus Co-founder dari 88Spares.com.
Melalui platform canggihnya, 88Spares membantu para vendor suku cadang mesin untuk menjual produknya secara langsung kepada pembeli, melewati perantara tengah dalam prosesnya. Dengan begitu, pembeli bisa menghemat biaya dan vendor pun bisa mendapatkan untung lebih.
“Alasan utama kami membangun platform ini adalah untuk mengatasi permasalahan utama yang terus berlanjut di industri tekstil,” ungkap Rosari.
Sebelumnya, tim 88Spares telah berkeliling Eropa, khususnya Italia dan Jerman untuk bertemu dan mengajak vendor-vendor Eropa untuk bergabung dalam platform mereka.
“Hal yang kami pelajari setelah berbincang-bincang dengan vendor-vendor kami di Eropa adalah banyak sekali bisnis mesin tekstil yang membutuhkan solusi efisien agar bisa siap dan bertahan dalam industri 4.0,” tambah Rosari.
Permasalahan yang sering dihadapi cenderung berpusat pada rantai pemasokan yang terlampau panjang antara vendor ke pembeli yang membuat keuntungan untuk kedua belah pihak semakin mengecil.
“Fokus kami ketika membangun teknologi pada platform dari fitur e-commerce sederhana hingga teknologi tingkat tinggi yang melibatkan kecerdasan buatan adalah membantu menyelesaikan permasalahan ini bagi seluruh pemangku kepentingan dan memberdayakan industri secara keseluruhan,” ungkap Rosari.
“Kami tidak ingin menjadi disruptor dalam Industri ini. Justru sebaliknya, kami ingin menjadi faktor pemberdaya dan agen perubahan yang mempersiapkan seluruh pemain untuk menyambut revolusi Industri 4.0,” kata Hartmut Molzahn sebagai CEO dan Co-founder dari 88Spares.
Tiongkok sebagai salah satu pusat global untuk industri mesin tekstil dan garment berhasil mengumpulkan seluruh pemain industri penting ke dalam ShanghaiTex.
"Inilah mengapa kami membawa semua anggota tim ke ShanghaiTex 2017. Kami ingin pemberdayaan tersebut bersifat borderless, dan dengan teknologi yang kami kembangkan saat ini, kami bisa melakukannya melalui eksibisi ini," imbuhnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy