89 Calon Jemaah Haji Kepulauan Meranti Gagal Berangkat, Ini Penyebabnya 

Kamis, 26 Mei 2022 – 14:59 WIB
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil menyalami calon jemaah haji (CJH) Meranti sebelum melaksanakan pelatihan manasik haji di Masjid Al Barokah Kantor Bupati, Selatpanjang, Senin (23/5/22). (ANTARA/Rahmat Santoso/22)

jpnn.com, KEPULAUAN MERANTI - Sebanyak 89 calon jemaah haji asal Kepulauan Meranti, Riau, gagal berangkat tahun ini. 

Hal itu sebagai imbas dari pengurangan kuota 50 persen, dan melebihi usia yang ditetapkan.  

BACA JUGA: Mbak Puan Minta Pemerintah Prioritaskan Vaksinasi Calon Jemaah Haji

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti Effendi menyebutkan pemotongan kuota 50 persen sesuai dengan aturan Kemenag. 

Menurutnya, aturan itu membuat jumlah calon jemaah haji Kepulauan Meranti yang sebelumnya 160 menjadi 78 orang.

BACA JUGA: Khofifah Ingatkan Calon Jemaah Haji Lengkapi Syarat Vaksinasi, jika Tidak...

Lalu, lanjut Effendi, dari 78 orang itu kemudian dilakukan verifikasi pembatasan usia 65 tahun ke atas, sehingga menyisakan 71. 

Oleh karena itu, 89 orang lainnya gagal berangkat untuk melaksanakan ibadah haji pada tahun ini. 

BACA JUGA: Kemenag Ingatkan 3 Hal ini Jelang Pemberangkatan Jemaah Haji

"Verifikasi yang dilakukan karena ada yang berusia 60 tahun. Selain itu, ada yang ingin berangkatnya bersama, misalnya suami, istri, dan anak yang ingin berangkat bersama orang tuanya. Hal itu dikarenakan dengan adanya pembatasan kuota ini," jelas Effendi di Selatpanjang, Kamis (26/5). 

Menurut Effendi, 50 persen atau 89 calon jemaah haji itu kemungkinan akan diberangkatkan pada tahun depan. 

"Insyaallah, 50 persen berikutnya akan kami berangkatkan tahun depan, setelah ada keputusan dan pemerintah,” katanya. 

Sementara, lanjut Effendi, pelunasan biaya haji tidak ada masalah. 

Menurutnya, seluruh jemaah sudah melunasinya pada 2021 lalu. 

“Sewaktu pembatalan berangkat pun, tidak ada yang menarik dananya," terang Effendi.

Sisi lain, dia belum memastikan kloter keberangkatan calon jemaah haji dari Kepulauan Meranti. 

Akan tetapi, biasanya setiap kabupaten akan digabungkan dengan jemaah kabupaten lain.

"Belum tahu kloter mana, karena rata-rata kabupaten itu tidak cukup untuk dijadikan satu kloter sehingga harus digabungkan. Hingga saat ini kami belum dapat konfirmasi terkait hal itu," bebernya.

Untuk keberangkatan nantinya, calon jamaah haji Kepulauan Meranti akan diberangkatkan melalui embarkasi Antara di Pekanbaru seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau untuk embarkasi, kami masih memakai embarkasi Batam atau embarkasi Antara. Jadi, calon jemaah haji ke Pekanbaru dulu baru ke embarkasi Batam dan bergabung dengan kloter lainnya," tutur Effendi.

“Kami maunya langsung ke Batam dan Pak Bupati juga mau begitu, karena jaraknya yang dekat. Namun, itu sudah di-SK-kan, jadinya kami mengikuti saja," tambah Effendi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler