jpnn.com, MAKASSAR - Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulawesi Selatan (Sulsel) ternoda.
Sembilan atlet dayung Kabupaten Kepulauan Selayar mengalami cedera setelah dipukuli.
BACA JUGA: Jabar Menggila di Cabor Dayung PON XX Papua, Sabet Tujuh Medali Emas
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Yasir Mahmud mengecam insiden itu.
"Saya mengutuk keras pelaku penganiayaan terhadap atlet dayung Selayar, karena itu mencederai sportivitas," ujar Yasir melalui keterangannya di Makassar, Selasa.
BACA JUGA: Bidan Tidur di Ruangan Puskesmas, Perawat Pria Masuk & Mencium Bagian Sensitif, Baju Terbuka
Yasir mengatakan dirinya saat kejadian sedang berada di Kabupaten Bulukumba memantau jalannya pertandingan cabang olahraga lain, karena pelaksanaan Porprov Sulsel XVII itu digelar pada dua lokasi yakni Kabupaten Sinjai dan Bulukumba dari 22-30 Oktober 2022.
Dia mengaku kabar penganiayaan itu diterimanya setelah Delegasi KONI Sulsel di Sinjai yang memantau pelaksanaan pertandingan dayung, mendapati atlet dayung Selayar dianiaya hingga kepala salah seorang atlet berdarah karena dipukul dengan dayung.
BACA JUGA: Dijebloskan ke Tahanan, Nikita Mirzani Mengamuk
Yasir meminta kepada Kapolres Sinjai untuk mengusut dan menangkap pelaku kekerasan tersebut yang telah merusak dan mencederai sportivitas.
"Informasi yang saya dapatkan dari technical delegate, ini bukan perkelahian antara peserta porprov, tetapi ditengarai dibekingi pihak luar, entah apa motivasinya," katanya.
"Saat ini komunikasi masih intens dilakukan dengan Technical Delegate Dayung (Herman Hading) dan rencananya besok akan dilakukan meeting dengan semua peserta dayung untuk tidak melanjutkan dulu pertandingan sebelum ada jaminan keamanan kepada para atlet peserta dan official," katanya.
Yasir mengungkapkan keprihatinan dan rasa kasihan kepada para atlet yang sudah datang jauh-jauh membawa nama daerah asalnya dan mendapat perlakuan kekerasan.
"Kita tabayyun dulu dengan kejadian ini dan menyerahkan kepada pihak keamanan untuk mengusut tuntas kasus ini. Saya berharap tak ada lagi kejadian serupa di venue cabang olahraga lainnya," ujarnya.
Adapun atlet dayung Selayar yang dianiaya yaitu Muhammad Iksan, Defi Ariani Safitri, Zulhan Noer, Subhan, Akil, Meldiawan, Arwin, dan Farham. Para atlet tersebut kemudian dibawa ke RSUD Selayar untuk mendapatkan perawatan. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terkuak Isi Catatan di Buku Hitam Ferdy Sambo
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti