jpnn.com, KUDUS - Polisi masih terus menyelidiki kasus penemuan sembilan bangkai ayam yang dikubur dengan kain kafan berbentuk pocong bayi di Makam Bakalan Krapyak Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Teranyar, polisi tengah mengembangkan kasus dugaan praktik ilmu hitam, santet.
BACA JUGA: Kafid Curiga dengan Tanah Urukan Baru di Makam Ibunya, Berdoa Lantas Dibongkar, Isinya Bikin Geger
Hal ini menyusul ditemukannya sembilan bangkai ayam, foto perempuan, jarum, rambut dan lainnya yang dibungkus kain kafan.
Sejumlah saksi pun diperiksa dalam perkara yang menggegerkan warga ini.
BACA JUGA: Ratusan Ternak Mati Mendadak, Darahnya Diisap, Bangkai Ditinggal, Warga Ketakutan
“Untuk saksi masih kami kembangkan, masih dalam tahap penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David, Sabtu (20/6).
Meski begitu, saat ini pihaknya belum bisa membeberkan secara detail berapa jumlah saksi yang sudah diperiksa. Sebab masih dalam penyidikan oleh Polres Kudus.
BACA JUGA: Satu dari Dua Remaja yang Dianiaya Tewas, Warga Emosi Lantas Bakar Belasan Rumah
“Itu (nama-nama saksi) belum bisa saya sampaikan, masih dalam tahap penyelidikan,” imbuh David.
Sebelumnya, sembilan bangkai beserta ini benda mencurigakan yang diduga untuk ritual santet itu ditemukan di Makam Umum Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kudus pada Kamis (18/6).
Temuan ini awalnya diketahui warga yang saat itu berziarah di makam setempat. Polres pun langsung melakukan pemeriksanaan.
BACA JUGA: Mawar Diperkosa Tetangga saat Sendirian di Rumah
“Ada (tulisan) mantra-mantra. Fotonya cewek. Fotonya tidak hanya satu. Selidiki satu bangkai satu foto. Jarum ya, ceweknya berbeda-beda, lain-lainnya,” imbuh David. (dhe/pojoksatu/rmol)
Redaktur & Reporter : Budi