9 Ekor Bekantan Dilepasliarkan ke Zona KEE Kalsel

Minggu, 30 April 2023 – 09:43 WIB
Ilustrasi - Kawanan bekantan di Pulau Curiak, Barito Kuala, Kalimantan Selatan. ANTARA/HO-SBI

jpnn.com - BANJARMASIN - Sembilan ekor bekantan (monyet Belanda) dilepasliarkan ke area Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) di wilayah Kalimantan Selatan.

Pelepasliaran itu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Kehuatanan bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel.

BACA JUGA: Bekantan Nyelonong ke Balai Kota, Pertanda Apa?

“Kami berkoordinasi dengan BKSDA Kalimantan Selatan untuk melepaskan sembilan ekor bekantan ke KEE,” kata Kepala Dishut Provinsi Kalsel Fathimatuzzahra di Banjarbaru, Sabtu (29/4).

Dia menuturkan area KEE dikelola langsung oleh PT Antang Gunung Meratus (AGM).

BACA JUGA: Doyok Berjuang Selamatkan Bekantan yang Hanyut di Sungai, Nih Fotonya

Adapun PT AGM diberikan tugas oleh Pemprov Kalsel untuk mengelola KEE sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan hidup di provinsi itu.

Fathimatuzzahra menyebut keberhasilan PT AGM dalam mengelola KEE di wilayah perusahaan menjadi pertimbangan pihaknya dalam pemilihan area pelepasliaran sembilan ekor Bekantan tersebut.

BACA JUGA: Sebarkan! Foto Pria Pembunuh Bekantan, Biar Cepat Tertangkap

“Hasilnya terlihat karena sudah ada kelahiran bayi bekantan di area KEE PT AGM pada bulan lalu,” ucapnya.

Dia mengatakan bekantan yang memiliki ciri khas hidung besar dan panjang ialah satwa endemik yang menjadi bagian terpenting lingkungan hidup sehingga perlu dijaga maupun dilestarikan.

Bekantan atau yang sering disebut monyet Belanda itu merupakan primata endemik asli Kalimantan, sebagai kategori satwa yang terancam punah, sehingga diperlukan upaya serius dan perhatian khusus pemerintah juga masyarakat untuk menjaga kelestarian hewan dilindungi tersebut.

Lebih lanjut dia menyatakan penyelamatan satwa langka tersebut juga merupakan atas peran aktif Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan, Supian HK. Fathimatuzzahra menyatakan, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mendukung penuh pelepasliaran bekantan tersebut. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
bekantan   Kalsel   KEE   Satwa Langka  

Terpopuler