9 Halte Transjakarta Siap Dioperasikan Setelah Pembangunan LRT Jabodebek

Jumat, 24 Maret 2023 – 13:26 WIB
Plt Direktur Utama Transjakarta Mohamad Indrayana dan PPK Pengembangan Prasarana Transportasi Perkotaan Kementerian Perhubungan Ferdian Suryo Adhi Pramono menandatangani Berita Acara Operasional Prasarana Halte BRT Terintegrasi Stasiun LRT Wilayah Jabodebek, Jumat (24/3). Foto: Dokumentasi PT Transjakarta

jpnn.com, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan LRT Jabodebek menandatangani Berita Acara Operasional Prasarana Halte BRT Terintegrasi Stasiun Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Plt Direktur Utama Transjakarta Mohamad Indrayana menyebutkan hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Aturan Makan dan Minum di Transjakarta selama Ramadan

Proses penandatanganan dilakukan oleh Plt Direktur Utama Transjakarta Mohamad Indrayana dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Prasarana Transportasi Perkotaan atau Urban Transport Kementerian Perhubungan Ferdian Suryo Adhi Pramono.

“Ini merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan Transjakarta karena terdapat 9 Halte BRT Transjakarta yang akan dioperasikan setelah terdampak pembangunan proyek LRT Jabodebek,” kata Indrayana dalam keterangannya, Jumat (24/3).

BACA JUGA: Penumpang Boleh Buka Puasa di MRT, Tetapi Ada Syaratnya

Halte-halte BRT Transjakarta terintegrasi yang akan dioperasikan antara lain adalah halte Departemen Kesehatan (halte BRT Stasiun Kuningan), halte GOR Soemantri (halte BRT Stasiun Rasuna Said), halte Setiabudi Utara (halte BRT Stasiun Setia Budi), halte BNN (halte BRT Stasiun Cawang), dan halte Dukuh Atas 2 (halte BRT Stasiun Dukuh Atas).

Selanjutnya, halte-halte Transjakarta non-integrasi yang akan dioperasikan antara lain adalah halte Kuningan Timur, halte Patra Kuningan, halte Karet Kuningan, dan halte Kuningan Madya.

BACA JUGA: Kabar Baik, Transjakarta Kembali Operasikan Halte Olimo

Selain pengoperasian halte-halte terdampak, juga akan dibuka akses Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) halte Cikoko Stasiun Cawang.

“LRT Jabodebek mendukung integrasi antar moda antara LRT Jabodebek dengan bus Transjakarta sehingga para pengguna transportasi umum dapat dengan mudah berpindah antar moda transportasi,” tambah Ferdian. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler