9 Hari Meninggal, Kuburan Zulfah Dibongkar untuk Autopsi

Senin, 24 Oktober 2016 – 03:30 WIB
Petugas tampak menggali kuburan Zulfah untuk kepentingan autopsi, Minggu (23/10). foto: riaupos/jpg

jpnn.com - PEKANBARU - Makam seorang ibu rumah tangga bernama Zulfah, 54, Minggu (23/10), dibongkar polisi untuk kepentingan pelaksanaan autopsi dalam mengungkap kasusnya.

Zulfah ditemukan tewas di rumahnya dalam kondisi mulut berdarah, kepala mengalami luka dan kuat dugaan dibunuh.

BACA JUGA: Hiii… Ada Janin Digantung di Pintu Ruang Praktek Bidan

Untuk memastikan, polisi pun harus melakukan autopsi terhadap jenazahnya dalam mengungkap kasus dugaan pembunuhan sesuai dengan laporan keluarga karena, merasa ada kejanggalan dalam kasus itu. 

Pasalnya, saat Zulfah (Alm) ditemukan tewas di Jalan Kuasing, Maharatu, Marpoyan Damai Pekanbaru, langsung dikebumikan pihak keluarga.

BACA JUGA: Sudah Disetubuhi, Harta Benda PSK Ini Dirampas Pula

Kapolsek Bukit Raya, Kompol Hendrik Sitompul bersama dokter Forensik RS Bhayangkara menjelaskan autopsi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

“Kita sudah mulai dari pagi. Hasil autopsinya menyebutkan ada bekas tekanan dibagian leher serta retakan di tengkorak kepala sebelah kanan dan kiri korban," jelas Kapolsek Bukit Raya Kompol Hendrik seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Mahasiswi Cantik Dibunuh Mantan, Orang Tua Punya Firasat Lain

Dengan alat bukti hasil autopsi ini, pihak Polsek Bukit Raya selanjutnya akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang diduga telah membunuh korban.

"Kami selidiki pelakunya. Motif pembunuhan ini belum kami ketahui," katanya.

Pemberitaan sebelumnya, warga Jalan Kuansing, Maharatu digegerkan penemuan mayat perempuan di rumahnya, Sabtu (15/10) lalu.

Saat itu jasad korban yang ditemukan dalam keadaan mulut berlumuran darah dan sudah membusuk, diduga kematian korban sengaja dibunuh. (man/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pencuri Sapi Diamuk Massa, Satu Tewas, Satunya Kritis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler