9 Jam Rama Pratama Dicecar KPK

Jumat, 17 April 2009 – 09:08 WIB
RAMA DI KPK- Anggota Komisi VI DPR fraksi PKS, Rama Pratama memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Jakarta, Kamis (16/4). Rama diperiksa selama 9 jam sebagai saksi kasus korupsi percepatan pembangunan dermaga dan bandara di Kawasan Timur Indonesia dengan tersangka Abdul Hadi Djamal. Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS
JAKARTA - Satu persatu pihak yang disebut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Abdul Hadi Djamal harus bergiliran mendatangi pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Kamis (16/04), Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rama Pratama yang giliran menjadi saksi dugaan korupsi pembangunan dermaga dan bandara di Indonesia Timur itu

BACA JUGA: Gubernur Sulut Yakinkan Negara Asing soal WOC


   
Selain Rama, penyidik juga memeriksa anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Hasto Kristianto
Namun, pemeriksaan Hasto lebih dulu rampung mendahului Rama

BACA JUGA: MUI Geram, Ada Babi Dibalik Abon


   
Usai diperiksa, Rama kembali menegaskan bahwa pertemuan di Hotel Four Season (19/2) tidak terkait kasus yang membelit Hadi Djamal
"Saya sampaikan kepada penyidik bahwa pertemuanitu tidak ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan AHD," terangnya

BACA JUGA: Caleg Bermasalah Malah Populer?


   
Rama mengakui bahwa sebagai anggota panitia anggaran dirinya selalu menghadiri rapat-rapat pembahasan anggaran secara kolektif bersama anggota yang lain"Tidak pernah parsial membahas pemufakatan-pemufakatan dalam mencari keuntungan untuk pribadi apalagi partai," ujarnya.
   
Dalam pembahasan anggaran, kata Rama, pihaknya juga selalu mengingatkan untuk tidak menaikkan anggaran belanja"Ini akan menyebabkan kenaikan defisit," terangnya"Saya juga membantah kalau saya yang mengusulkan kenaikan dana," jelasnya.
   
Sebelumnya, Hadi Djamal menuding bahwa Rama dianggap sebagai pihak yang getol mendongkrak kenaikan anggaran stimulus fiskal dari Rp 10,2 triliun menjadi Rp 12,2 triliun.
   
Sementara Hasto Kristianto menerangkan bahwa dalam pemeriksaan tersebut dia dikorek keterangan terkait penjelasan panitia anggaran"Mengapa ada kenaikan dana infrastruktur juga saya jelaskan," ucapnya.
   
Hasto mengaku juga meminta penjelasan resmi kepada pemerintah soal rencana penetapan anggaran stimulus dalam waktu 1 x 24 jam tersebut"Bahkan kami komplainIni dari partai oposisi kok belum mendapat penjelasan secara resmi," terangnyaHasto juga mengaku mendapat undangan rapat di Four Season tersebut dari sekretariat panitia anggaran
   
Hasto juga membantah bahwa pertemuan tersebut membahas proyek per proyekMenurutnya pembahasan proyek sudah dilakukan di masing-masing komisi"Jadi di masing-masing komisi sudah membahasJadi hanya melakukan sinkronisasi dan kami  menekankan skala prioritas," terangnya
   
Pekan ini, komisi memang getol mengembangkan penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga dan bandara tersebutSetidaknya, komisi telah memeriksa sejumlah kolega Hadi Djamal, di antaranya Jhonny Allen Marbun, Enggartiasto Lukito, dan Emir Moeis(git)

BACA ARTIKEL LAINNYA... FPPW Bidik Prabowo-Wiranto


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler